Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TERLIBAT korupsi selama berkuasa di Thailand bukan cuma monopoli Thaksin Shinawatra. Di sana pernah ada empat kasus serupa, yang menimpa bekas perdana menteri Sarit Thanarat, Thanom Kittikachorn, dan Chatichai Choonhavan serta bekas Menteri Kesehatan Rakkiat Sukthana. Mereka dikenal sebagai ”The Gang of Four” atau ”Empat Sekawan”.
Marsekal Sarit berkuasa setelah mengkudeta Perdana Menteri Marsekal Plaek Pibulsongkram pada 16 September 1957. Dia berkuasa sejak 1959—sebelumnya, posisi perdana menteri diduduki sementara oleh Pote Sarasin—selama empat tahun sampai meninggal.
Marsekal Thanom, yang menggantikannya, menyelidiki kekayaan yang diperebutkan empat anak Sarit. Ketahuan, selama memerintah, Sarit menggunakan uang negara dan pemasukan dari Kantor Lotere Pemerintah untuk diri dan kerabatnya. Jumlahnya sekitar 2,8 miliar baht, tapi cuma 604 juta baht yang kembali ke negara.
Pada 14 Oktober 1973, Thanom diturunkan dengan kekuatan demonstrasi mahasiswa. Giliran Thanom yang diperiksa penggantinya, Sanya Dharmasakti. Hasilnya, kekayaan tak wajarnya, sekitar 434 juta baht—selama 10 tahun berkuasa—kemudian disita negara. Permohonan kasasi Thanom ditolak Mahkamah Agung.
Kemudian Jenderal Chatichai, yang juga berkuasa melalui kudeta pada 23 Februari 1991, diketahui melakukan korupsi bersama 10 politikus lain. Jumlahnya sekitar 1,6 miliar baht, yang lalu disita pemerintah. Adapun Rakkiat dituduh memperkaya diri selama menjadi Menteri Kesehatan pada 2003. Pengadilan memerintahkan penyitaan asetnya senilai 233 juta baht. Tanahnya di empat provinsi juga dilelang negara.
Yophiandi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo