Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Langkah maju ortega

Presiden Nikaragua, Daniel Ortega, mulai lunak sikapnya setelah lahirnya perjanjian damai 5 negara Amerika Tengah. Bersedia berunding langsung dengan contra. Reagan akan memberi bantuan untuk contra.

30 Januari 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KONFLIK rezim Sandinista lawan pemberontak Contra memasuki babak baru. Pemerintah negara komunis itu mengutus Wakil Menlu Victor Hugo Tinoco ke San Jose, ibu kota Costa Rica, Rabu lalu. Dia dipercaya melakukan tugas penting: berunding dengan pemberontak Contra. Masih dalam tahap pendahuluan, usaha pendekatan ini tak lain untuk meredam perang saudara yang terus berkecamuk di Nikaragua, sejak tumbangnya diktator Presiden Anastasio Somoza tahun 1979. Entah sudah berapa ribu nyawa melayang, sejak kelompok pemberontak Contra yang antikomunis melancarkan perang gerilya. Dentuman roket dan rentetan suara senapan mesin sudah tak asing lagi bagi telinga penduduk di sana. Sementara itu, Reagan kian gencar mendukung pemberontak Contra, sebaliknya Presiden Nikaragua Daniel Ortega makin mendekatkan diri pada Kuba dan Uni Soviet. Maka, pertumpahan darah jadi tampak semakin halal di sana. Titik cerah mulai tampak ketika lima presiden Amerika Tengah -- Nikaragua, Costa Rica, Honduras, El Salvador, dan Guatemala -- Agustus lalu berhasil menyusun perjanjian perdamaian, berkat kerja keras presiden Costa Rica, Oscar Arias. Kalau dilihat isinya, perjanjian itu memang tampaknya akan mampu membendung pertumpahan darah. Dl sana disebutkan bahwa mereka sepakat meredam perang gerilya, memberi amnesti, demokratisasi, menghentikan semua bantuan asing kepada pemberontak, dan mengharamkan negeri masing-masing sebagai pangkalan pemberontak negara tetangga. Sejak lahirnya perjanjian itulah, Daniel Ortega mulai ambil garis lunak. Beberapa waktu lalu dia mengizinkan koran oposisi terbesar La Prensa terbit kembali. UU Keadaan Darurat sudah pula dicabut. Puncaknya adalah berunding dengan pemberontak Contra pekan lalu. Padahal, selama ini, Ortega selalu menolak bertemu mereka. "Saya hanya sedia berunding dengan presiden Amerika yang mendukung Contra," ujarnya tiap kali dalam berbagai kesempatan. Kini Ortega berubah haluan. Hari Kamis pekan ini, delegasi Tinoco diharapkan bisa menelurkan gencatan senjata. Pimpinan Contra juga sudah menyatakan kesediaannya, dengan syarat harus didampingi oleh Menlu Costa Rica dan Guatemala. Sedangkan pemerintah Sandinista bersedia menjamin kebebasan, dan mengizinkan bantuan kemanusiaan kepada seluruh pemberontak Contra, yang mematuhi gencatan senjata dan yang pelaksanaannya boleh diawasi oleh sebuah komisi internasional. Pada tahap lanjut ia menjanjikan amnesti untuk 3.000 tahanan politik, diikuti pemilihan yang fair untuk supraparlemen Amerika Tengah dan balai kota Nikaragua. Para pengamat tak menduga perundingan akan berlangsung demikian cepat. Maka, ada yang menganalisa bahwa Presiden Daniel Ortega terpaksa berunding lantaran mendapat tekanan keras dari lima negara Amerika Tengah. Tapi ada juga yang bilang, perundingan itu hanya manuver Ortega, supaya bisa mematahkan rencana Reagan yang sedang memperjuangkan tambahan dana bagi Contra di Kongres. Adapun tambahan dana itu tidak kurang dari US$ 50 juta, dan pemungutan suara di Kongres menurut rencana akan dilakukan pekan depan. Alasan Reagan, seperti biasa: Ortega yang komunis tak bisa dipercaya, dan kebebasan di Nikaragua tak akan pernah tercapai selama pemerintah Sandinista tetap bercokol. Kendati demikian, juru bicara Gedung Putih Marlin Fitzwater menyatakan, Reagan menghargai perundingan Sandinista-Contra. "Makin cepat terlaksana makin baik," ujarnya. Tapi Reagan agaknya harus berusaha keras, agar permintaan dana itu disetujui Kongres. Dan kalau misalnya dipenuhi, bagaimana? "Ini akan memberi kesempatan pada Reagan untuk minta tambahan lagi," ujar Fitzwater. Sedangkan kalau ditolak. "Contra akan kehilangan dukungan dari Amerika." Tapi ada pengamat yang punya gagasan lain. Dian1urkannya bantuan Reagan untuk Contra itu sebagai bantuan kemanusiaan saja, bukan bantuan militer. Dengan demikian, AS tetap bisa menyokong Contra, sesuatu yang tetap penting terutama sepanjang proses perundingan, yang belum bisa dipastikan hasil dan pelaksanaannya. Dalam keadaan serba tidak pasti ini, ada kelompok sipil dikabarkan menyerbu markas oposisi di Managua, sementara Menteri Dalam Negeri, tanpa diketahui Ortega, menangkap beberapa tokoh oposisi di sana. Prg., kantor-kantor berita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus