Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ledakan di sebuah pompa bensin memicu kebakaran besar di Yaman tengah, menewaskan sedikitnya 15 orang, kata pejabat kesehatan pada Ahad 12 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ledakan itu terjadi pada Sabtu di distrik Zaher di provinsi Bayda, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola pemberontak Syiah Houthi dalam sebuah pernyataan. Setidaknya 67 lainnya terluka, termasuk 40 dalam kondisi kritis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian mengatakan tim penyelamat sedang mencari mereka yang dilaporkan hilang. Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan itu.
Rekaman yang beredar secara online menunjukkan kebakaran besar yang mengirim kolom asap ke langit dan membuat kendaraan hangus dan terbakar.
Bayda dikendalikan oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran, yang telah berperang dengan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional selama lebih dari satu dekade.
Koalisi pimpinan Arab Saudi memasuki perang pada Maret 2015, yang didukung oleh Amerika Serikat pada saat itu.
Perang telah menewaskan lebih dari 150.000 orang termasuk warga sipil dan pejuang, dan dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar memburuk menjadi jalan buntu dan menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.