APA salahmu, Li Shuang? Jawabannya: entahlah. Pada suatu hari, 9
September 1981, wanita cantik berwajah oval dengan rambut hitam
legam dan mata jeli riang itu ditangkap. Nampaknya ia telah lama
diintai.
Ia memang melakukan sesuatu yang luar biasa bagi seorang wanita
Cina di Beijing. Dalam umurnya yang 24 tahun, ia hidup bersama
dengan seorang diplomat Prancis berumur 33 tahun.
Sehari sebelumnya sang diplomat, Emmanuel Bellefroid,
meninggalkan Cina untuk suatu tugas sementara. Li Shuang, yang
tinggal di kompleks diplomat asing itu bagaikan istri si orang
Prancis, tak menyangka sesuatu yang buruk akan terjadi ketika ia
membuka pintu gerbang. Beberapa polisi berpakaian preman
menyeretnya ke dalam jeep dan membawanya pergi.
Peristiwa ini agaknya tak akan begitu menarik perhatian
seandainya pekan lalu ke Beijing tidak datang Michel Jobert,
menteri perdagangan luar negeri Prancis. Ia orang yang pertama
dari kabinet Presiden Mitterand yang mengunjungi Cina. Ia
nampaknya diberitahu nasib Li Shuang oleh Bellefroid yang
malang. Tergerak merasa bertanggungjawab akan keluhan warga dan
bawahannya, Jobert pun membicarakan soal ini dengan orang No. 1
Cina, Deng Xiao-ping.
Para pejabat Cina rupanya adem saja Tapi tentu mereka tak
menyangka bahwa Michel Jobert akan membuat pernyataan yang cukup
keras mengenai nasib Li Shuang. Jobert, yang datang ke Beijing
untuk antara lain membicarakan pesanan Cina atas dua reaktor
nuklir Prancis, berkata bahwa soal Li Shuang "akan bisa punya
akibat yang kurang baik bagi hubungan kedua negara."
Bandel
Dan pers Prancis pun berkoar. Mereka memberi kesan, bahwa
pemerintah Cina menindak Li Shuang karena di negeri kediktaturan
proletariat itu orang tak boleh kawin dengan orang asing. Mereka
rupanya tak tahu, bahwa 9 Oktober lalu seorang diplomat Prancis
lain, Christian Galliano, telah diizinkan menikah dengan seorang
wanita Cina, Zhao Jiang. Sejak lewatnya badai "Revolusi
Kebudayaan" yang fanatik itu, pernikahan antara orang Cina
dengan orang asing memang cukup banyak.
Tapi kenapa toh Li Shuang ditangkap? Siaran resmi kedutaan besar
Cina di Paris yang menjelaskan duduk perkaranya tetap tak
menjelaskan.sebab-sebabnya. Hanya disebut bahwa Li Shuang
ditangkap --dan rupanya telah dijatuhi hukuman dua tahun--karena
"melanggar hukum Cina". Apa itu, tak jelas. Tapi hukumannya
adalah dua tahun "pendidikan kembali melalui kerja". Dan harap
diketahui: "pendidikan kembali melalui kerja" itu bukanlah
hukuman "dalam arti yang sebenarnya" tapi suatu "bentuk
pendidikan yang punya sifat memaksa".
Sejumlah pejabat Cina di Beijing memang berbicara tentang
semacam pelanggaran akhlak yang dilakukan wanita cantik itu
dengan tinggal bersama Bellefroid. Tapi beberapa pengamat
menduga bahwa soalnya lebih politik ketimbang moral.
Li Shuang sebenarnya adalah seorang pelukis. Tapi ia bukan
pelukis yang patuh kepada garis "realisme sosialis" dariPartai
Komunis. Dia ikut dalam grup "Bintang", kelompok yang terdiri
dari 30 pelukis pembangkang. Namanya mulai menonjol sejak 1979,
ketika ia ikut pasang poster protes di "Dinding Demokrasi" yang
kemudian terlarang itu. Lukisan Li Shuang memang dianggap
"abstrak", dan itu bandel.
Bellefroid, yang banyak berhubungan dengan para cendekwan Cina
yang membandel terhadap garis penguasa, bertemu dengan Shuang
tahun lalu, di sebuah pameran grup "Bintang". Mereka saling
jatuh cinta. Mereka merencanakan kawin, dan dapat izin. Sampai
akhirnya Shuang ditangkap. Ada dugaan mungkin karena Shuanglah
suara pembangkang banyak disalurkan ke dunia luar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini