Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengawas polisi Inggris pada Jumat mengatakan lima petugas polisi akan menghadapi proses penyelidikan pelanggaran terkait pengembangan penyelidikan pembunuhan Sarah Everard oleh petugas polisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas Kepolisian Metropolitan London yang sedang tidak bertugas dan berpakaian sipil, Wayne Couzens, menculik, memperkosa dan membunuh Sarah Everard yang sedang dalam perjalanan pulang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wayne Couzens dipenjara seumur hidup bulan lalu setelah menggunakan posisinya sebagai petugas pelayanan untuk menculik Sarah Everard, seorang eksekutif pemasaran, di jalan London pada Maret sebelum memperkosa dan membunuhnya.
Pembunuhannya mengejutkan Inggris dan memicu protes atas kekerasan terhadap perempuan.
Sarah Everard.[CNN/London Metropolitan Police]
Salah satu investigasi Kantor Independen untuk Perilaku Polisi (IOPC) melibatkan tuduhan bahwa petugas percobaan telah menggunakan WhatsApp untuk membagikan gambar yang sangat ofensif dan tidak pantas, yang menggambarkan kekerasan terhadap perempuan, dengan rekan kerja.
"Penyelidikan kami...menunjukkan bahwa gambar itu dimaksudkan untuk mengacu pada penculikan dan pembunuhan Sarah Everard oleh petugas. Kami menetapkan bahwa petugas itu tidak bertugas pada saat itu, tetapi melanjutkan untuk memasang penjagaan sebagai bagian dari pencarian Nona Everard," kata IOPC, dikutip dari Reuters, 22 Oktober 2021.
Dalam penyelidikan terpisah, IOPC melihat tuduhan bahwa petugas dari beberapa pasukan melanggar standar perilaku profesional ketika mereka menggunakan aplikasi pesan Signal untuk berbagi informasi yang terkait dengan penuntutan Couzens.
"Tuduhan yang terlibat dalam dua investigasi ini, jika terbukti, memiliki kapasitas untuk semakin merusak kepercayaan publik terhadap kepolisian," kata Direktur Regional IOPC Sal Naseem.
Pengawas mengatakan masih melihat bagaimana dua pasukan polisi menangani tuduhan paparan tidak senonoh yang sekarang dikaitkan dengan Couzens pada 2015 dan awal tahun ini.
Kasus Sarah Everard telah memicu perdebatan tentang bagaimana pasukan polisi Inggris merekrut anggotanya dan apakah budaya misoginis ada di tubuh kepolisian Inggris.
REUTERS