Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Lintas Internasional

13 November 2006 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakistan Bom di Markas Tentara

Parade pagi di kamp pelatihan militer Dargai, 97 kilometer di barat laut Peshawar, Pakistan, Rabu pekan lalu, menjadi hari yang mencekam. Tiga puluh lima taruna sekolah militer Pakistan tewas dihantam bom bunuh diri.

Menurut seorang saksi mata, pelaku bom bunuh diri itu seorang pria berjubah. ?Begitu turun dari mobil, ia segera berlari ke dalam kamp. Ledakan terdengar dan korban pun berjatuhan,? ujarnya.

Serangan itu diduga sebagai aksi balas dendam. Sepekan sebelumnya militer menyerang sebuah madrasah pendukung Al-Qaidah dan Taliban, Tehrik-e-Nifaz-e-Shariat Mohammadi, 40 kilometer dari sekolah militer itu. Delapan puluh ustadz dan santri tewas.

Inggris Vonis buat Pentolan Al-Qaidah

Pengadilan London, Inggris, menghukum teroris Al-Qaidah Inggris, Dhiren Barot, 40 tahun penjara, Selasa pekan lalu. Saat ditangkap, Barot dituding tengah membuat jaringan ledakan di bawah tanah yang bisa merusak jaringan transportasi kereta bawah tanah Inggris.

Barot, menurut hakim, juga berencana menyerang kapal tanker minyak dan kereta kapsul di bawah Sungai Thames. Barot akan meniru peledakan kereta di Madrid, Spanyol yang menewaskan 200 orang.

Menurut hakim, jika Barot sukses menjalankan aksinya, ribuan orang diperkirakan akan menjadi korban. Barot ditangkap di barat laut London, Agustus lalu.

Jalur Gaza Korban Roket Israel

Ribuan orang menghadiri pemakaman 19 orang Palestina yang tewas terkena tembakan roket Israel di Beit Hanoun, Jalur Gaza. Mayat dua bayi berusia setahun dan tiga tahun tampak dibawa berkeliling di antara para pelayat.

Angkatan Udara Israel menghujani kawasan Beit Hanoun dengan tujuh roket berukuran 155 mm pada Rabu lalu. Enam belas dari 19 korban merupakan satu keluarga. Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menyebut hujan bom di tenggara Jalur Gaza itu sebagai kesalahan teknis pelontar roket.

Kelompok Hamas mengecam serangan tersebut. Selebaran Hamas menyatakan, ?Israel berani sewenang-wenang karena didukung AS.?

Vietnam Warga Amerika Dihukum

Tiga orang Vietnam warga negara Amerika Serikat dihukum 15 bulan penjara di Pengadilan Kota Ho Chi Minh, Jumat lalu. Chanh Huu ?Tony? Nguyen dan kawan-kawan dituduh mendirikan radio ilegal Free Vietnam. Siaran radio bebas itu dituding mau menggulingkan pemerintah Vietnam.

Menurut ketua majelis hakim Vu Phi Long, perbuatan Tony Nguyen dan kawan-kawan mengganggu keamanan nasional. Pemerintah Vietnam memasukkan kelompok yang berpusat di California itu sebagai organisasi teroris.

Kelompok ini didirikan oleh bekas pengungsi yang menentang pemerintah komunis. Mereka adalah bekas serdadu Vietnam Selatan yang terbang ke AS setelah perang berakhir pada 1975.

Sri Lanka Militer Serang Sekolah

Militer Sri Lanka menembakkan artileri ke sebuah sekolah di Desa Kithiraveli, daerah yang diduga menjadi tempat persembunyian pejuang Macan Tamil. Akibat serangan itu 65 warga sipil tewas.

Sekolah itu merupakan tempat perlindungan warga sipil yang tak ikut serta dalam dua konflik antara pemerintah dan Macan Tamil. Amnesty International yang berbasis di London meminta penyelidikan terbuka atas kasus tersebut.

Juru bicara militer Sri Lanka, Brigadir Jenderal Prasad Samarasinghe, menyatakan tak sengaja menyerang sekolah itu. Prasad menuding pemberontak Macan Tamil memanfaatkan warga sipil sebagai perisai hidup. ?Warga sipil bukanlah target kami,? ujarnya.

Ahmad Taufik (AP, Scoth, Xin Hua dan Toronto Star)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus