Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kemlu Akan Pulangkan 554 WNI Terlibat Online Scam dari Myanmar

Kementerian Luar Negeri RI bersiap memulangkan 554 WNI yang terlibat penipuan daring dari Myanmar ke Indonesia.

15 Maret 2025 | 14.10 WIB

Warga negara asing yang menjadi korban penipuan online berada di atas kapal menuju perbatasan Thailand melalui Sungai Moei di Distrik Phop Phra, Provinsi Tak, Thailand, 12 Februari 2025. Reuters/Krit Phromsakla Na Sakolnakorn
Perbesar
Warga negara asing yang menjadi korban penipuan online berada di atas kapal menuju perbatasan Thailand melalui Sungai Moei di Distrik Phop Phra, Provinsi Tak, Thailand, 12 Februari 2025. Reuters/Krit Phromsakla Na Sakolnakorn

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim terpadu dari Kementerian Luar Negeri RI yaitu KBRI Bangkok dan KBRI Yangon berupaya memulangkan 554 WNI bermasalah yang terlibat penipuan daring atau online scam dari wilayah konflik bersenjata di Myawaddy, Myanmar. Saat ini tim berada di Maesot, kota perbatasan antara Thailand dan Myanmar untuk berkoordinasi intensif dengan otoritas Thailand dan Myanmar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, pada Jumat, 14 Maret 2025, Duta Besar RI di Bangkok, Rachmat Budiman, didampingi Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengadakan pertemuan khusus dengan Gubernur Provinsi Tak, Chucheep Phongchai, beserta instansi terkait. Mereka membahas persiapan dan memastikan kelancaran pelintasan para WNI dari Myawaddy, Myanmar, ke Maesot, Propinsi Tak, Thailand. Wilayah Thailand digunakan sebagai transit repatriasi WNI, mengingat kondisi keamanan jalur darat Myawaddy-Yangon tidak memungkinkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gubernur Chucheep Phongchai didukung berbagai otoritas Thailand menyampaikan kesiapan untuk memfasilitasi pelintasan para WNI dari Myawaddy ke Maesot. Para WNI ini selanjutnya akan dikawal menuju ke Bangkok, untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta.

Otoritas Thailand juga akan melakukan proses National Referral Mechanism untuk mengidentifikasi korban sindikat perdagangan manusia serta memeriksa kesehatan dan keimigrasian.  

Sebanyak 554 WNI tersebut direncanakan tiba secara bertahap di Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 18 dan 19 Maret 2025. Selanjutnya,  para WNI akan menjalani proses interview, termasuk rehabilitasi dan reintegrasi. Kemenko Polkam dan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat mengoordinasikan lintas Kementerian/Lembaga untuk proses ketibaan hingga memulangkan mereka ke daerah asal masing-masing.

Pilihan editor: Korea Selatan: Kesalahan Pilot Penyebab Jet Tempur Jatuhkan Bom di Pemukiman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus