Lintas Internasional

Filipina Arroyo Selamat

Presiden Gloria Maca-pa-galArroyo lolos dari u-paya ke-dua pemakzulan, Kamis pekan lalu. Kelompok oposisi menggoyang Arroyo de-ngan tu-duhan korupsi, pelang-gar-an hak asasi, dan kecu-rang-an pemilu. Parlemen me-mu-ngut suara atas tuduhan itu, yang hasilnya menolak pemakzul-an dengan 173 sua-ra men-dukung Arroyo, me-lawan 32 suara oposisi.

Hasil itu sudah di-duga karena mayoritas anggota parlemen adalah pendukung Arroyo. ”Saya senang mewartakan kepada rakyat- -bah-wa ka-mi baru saja me-nutup kasus pemakzulan,” ujar Jose de Venecia, ketua parlemen. Ta-pi kelompok opo-sisi me-nyatakan akan melan-jutkan upa-ya mendepak Ar-royo dari Is-tana Malacanang.

Nikaragua Presiden Kiri Bakal Menang

Bekas presiden Daniel Or-tega diramalkan akan memenangi pemilihan presiden Nikaragua. Berdasarkan jajak pendapat yang disiar-kan koran La Prensa Senin pe-kan lalu, pemimpin partai po-litik Sandinista ini meraih 32 persen suara. Ortega ha-nya butuh 35 persen suara untuk kembali memimpin Nikaragua setelah kalah dalam pemilu 1990.

Posisi kedua diraih bekas pengusaha bank Eduar-do- Montealegre dari Alian-si Li-beral Nikaragua, partai sempalan Partai Liberal Konsti-tusional. Ortega, yang me-mimpin gerakan sosialis San-dinista, menggulingkan dik-tator dukungan Amerika Serikat, Anastasio Somo-za, pada 1979. Jika Ortega menang pemilu pada 5 November mendatang, akan bertambah musuh Amerika Serikat di Amerika Selatan.

Rusia Penjual Rahasia Negara

Pengadilan Moskow menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara pada Andrei Dumenkov, 42 tahun, Rabu pekan lalu. Ia dinilai terbukti mencoba meloloskan informasi tentang teknologi roket Rusia yang baru kepada Jerman. Pejabat badan intelijen Rusia (Federal Security Service) ini ditangkap saat akan kabur dengan kereta api ke Jerman untuk menjual informasi itu ke agen rahasia Jerman pada 3 Agustus tahun lalu.

FSB, yang merupakan- -pengganti KGB, mulai me-nye-lidiki Dumenkov s-ejak 2004. FSB belakangan ini rajin mengungkap kasus spio-na-se. Pada awal Agustus lalu, pengadilan militer Rusia menghukum penjara 13 tahun seorang kolonel pen-siunan yang membantu Ing-gris m-engungkap identitas agen rahasia Rusia di luar negeri.

Kongo Bentrokan Pemilu

Bentrokan antara pendukung dua presiden terjadi setelah pemilu putaran pertama di Kongo diumumkan pekan lalu. Sebanyak 23 orang tewas dan 43 orang luka-luka. Presiden Joseph Kabila meraih 45 persen suara, dan lawan utamanya, Jean-Pierre Bemba, memperoleh 20 per-sen suara. Baku tembak antara pendukung Kabila dan Bemba meletus sejak Ahad 20 Agustus lalu di Ibu Kota Kinshasa.

Bentrokan bisa diredakan dengan susah payah pada Selasa pekan lalu setelah kedua pihak menandatangani kese-pakatan menarik kekuatan mereka dari pusat kota. Pemilu yang berlangsung 30 Juli lalu itu merupakan pemilu yang sepenuhnya demokratis sejak kemerdekaan Kongo pada 1960.

India Sensor Televisi

Pemerintah India akan menyensor film untuk penonton dewasa yang ditayangkan lewat televisi untuk melindu-ngi anak-anak dari tayangan kekerasan dan pornografi. Pengadilan Tinggi Mombay, Senin pekan lalu, memutus-kan semua film yang dita-yangkan lewat jaringan televisi di kawasan barat Negara Bagian Maharashtra harus memperoleh izin penayang-an dari badan sensor yang dibentuk pemerintah.

Polisi akan memonitor siar-an televisi dan akan meng-hukum stasiun televisi yang menayangkan film yang tak mendapat persetujuan badan sensor. Sensor itu muncul sebagai jawaban terhadap petisi seorang guru di Mombay yang meminta regulasi ter-hadap televisi. Tapi ada yang tak setuju dengan regulasi itu. ”Sekarang film bagus pun akan dilarang,” ujar seorang mahasiswa, Tushna Prabha. Koran The Indian Express memuat daftar film yang akan hilang dari layar kaca, termasuk Gangs of New York, Indecent Proposal, dan Silence of the Lambs.

RFX (AP, BBC)