Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

2 November 2023 | 15.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang sedang dipenjara, tengah dirawat di rumah sakit setelah dinyatakan positif COVID-19. Hal ini diungkapkan juru bicaranya pada Kamis 2 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Najib, 70 tahun, dalam kondisi stabil dan menjalani karantina serta perawatan di rumah sakit, kata ajudannya, Muhamad Mukhlis Maghribi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Najib dibawa ke rumah sakit pada Selasa dari penjara setelah mengeluh demam, katanya.

Mantan perdana menteri tersebut menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Penyelidik Amerika Serikat dan Malaysia memperkirakan sekitar US$4,5 miliar dicuri dari 1MDB – yang didirikan bersama oleh Najib pada tahun pertamanya sebagai perdana menteri pada 2009 – dan lebih dari US$1 miliar masuk ke rekening yang terkait dengan Najib.

Berbagai penerima dana 1MDB menggunakan uang tersebut untuk membeli aset mewah dan real estat, lukisan Picasso, jet pribadi, kapal superyacht, hotel, perhiasan, dan untuk membiayai film Hollywood The Wolf of Wall Street pada 2013, kata para penyelidik.

Najib selalu menyatakan dirinya tidak bersalah. Dia pertama kali divonis bersalah pada 2020 dan mulai menjalani hukuman penjara pada Agustus lalu ketika pengadilan tinggi Malaysia menolak banding terakhirnya. Ini menjadikannya perdana menteri pertama dalam sejarah negara yang dipenjara.

Sejak itu, Najib keluar masuk rumah sakit karena beberapa masalah, termasuk sakit maag dan tekanan darah tinggi.

Najib telah mengajukan permohonan pengampunan kerajaan, yang jika dikabulkan, ia bisa menjalani hukuman yang lebih singkat. Dia juga menghadapi persidangan lain atas tuduhan korupsi.

REUTERS

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus