Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mantan Raja Spanyol Kabur Saat Transaksi Keuangannya Dicurigai

Mantan Raja Spanyol Juan Carlos I pergi meninggalkan negaranya di tengah investigasi transaksi keuangannya yang mencurigakan.

4 Agustus 2020 | 09.00 WIB

Mantan Raja Spanyol Juan Carlos 1 kabur ke luar negeri di tengah tuduhan telah membuat kesepakatan keuangan yang mungkin menguntungkan dirinya. Raja Juan Carlos dikenal dengan kepemimpinanya yang diktator. Sumber: edition.cnn.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Mantan Raja Spanyol Juan Carlos 1 kabur ke luar negeri di tengah tuduhan telah membuat kesepakatan keuangan yang mungkin menguntungkan dirinya. Raja Juan Carlos dikenal dengan kepemimpinanya yang diktator. Sumber: edition.cnn.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Raja Spanyol Juan Carlos I meninggalkan negaranya saat sedang dilakukannya pemeriksaan terhadap transaksi keuangannya. Raja Juan Carlos I dikenal sebagai pemimpin yang membawa Spanyol dari gaya kediktatoran ke demokrasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari edition.cnn.com, Raja Juan Carlos I  meninggalkan sepucuk surat untuk putranya, Raja Felipe VI, yang menjelaskan dia mengambil keputusan untuk pergi dari imbas beberapa kejadian dimasa lalu dari kehidupan pribadinya. Sumber di Kerajaan Spanyol mengatakan pada CNN setelah surat itu dipublikasi pada Senin, 3 Agustus 2020, Raja Juan Carlos I sudah dalam posisi tidak lagi berada di Spanyol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Setahun yang lalu saya mengutarakan keinginan dan Hasrat untuk berhenti dari segala aktivitas institusional. Sekarang, dengan adanya orang-orang terbaik yang melayani masyarakat Spanyol, institusi dan Anda sebagai Raja (putranya Raja Felipe), saya melakukan keinginan saya untuk pindah keluar dari Spanyol,” demikian bunyi surat Raja Juan Carlos I, seperti dikutip dari edition.cnn.com.     

Dalam surat yang dipublikasi rumah tangga Kerajaan Spanyol itu, ditulis juga bahwa Raja Juan Carlos I sangat sedih membuat keputusan meninggalkan Spanyol mengingat dia sudah hampir 40 tahun menjadi raja. Selama kepemimpinannya Juan Carlos I meyakinkan dia selalu memberikan yang terbaik untuk Spanyol dan kerajaan.

Keberadaan Raja Juan Carlos I tidak dipublikasi. Sebelumnya pengacara Raja Juan Carlos, Javier Sanchez-Junco mengatakan kliennya memang sudah pergi dari Spanyol, namun dia berkeras tidak tahu kemana mantan Raja itu pergi.

Media di Spanyol dan media internasional melaporkan transaksi keuangan Raja Juan Carlos I sedang dicurigai. Raja Felipe bahkan berusaha menjauhkan diri dari ayahnya yang sekarang berusia 82 tahun. Raja Juan Carlos menyerahkan tahta kerajaan pada 2014.

Jaksa penuntut di Swiss saat ini sedang mengevaluasi sejumlah dokumen yang menduga Juan Carlos I kemungkinan telah menerima uang US$ 100 juta (Rp1,4 triliun) dari Raja Arab Saudi pada 2008 silam. Sumber di Pemerintah Spanyol mengatakan muncul hipotesis uang itu kemungkinan terkait sebuah kontrak pembangunan kereta cepat Madinah – Mekah di Arab Saudi. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus