Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mariam Hamidaddin, Perempuan Arab Saudi Taklukan Kutub Utara

Suhu minus 40 derajat Celsius tak menyurutkan Mariam Hamidaddin, gadis Arab Saudi, dan tim ekspedisi menaklukan Kutub Utara.

21 Mei 2018 | 06.00 WIB

Mariam Hamidaddin. [http://www.abouther.com]
Perbesar
Mariam Hamidaddin. [http://www.abouther.com]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mariam Hamidaddin, perempuan Arab Saudi pertama yang menjajal dan menaklukan keganasan suhu dingin di Kutub Utara. Demikian situs berita www.abouther.com melaporkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Perempuan asal Jeddah itu, tulis abouther, bergabung bersama empat gadis dari Timur Tengah dan tujuh wanita Eropa dalam tim Ekspedisi Kutub Utara Eropa-Arab 2018. Menurut laporan Saudi Gazette, para wanita pemberani itu menghabiskan waktu 10 hari dengan ski guna menaklukan salju berbahaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Mereka berjalan kaki menggunakan ski berjarak 100 kilometer untuk mencapai tujuan yakni Kutub Utara," kata Saudi Gazette. "Saya sengaja melamar bergabung dengan ekspedisi Kutub Utara sebab perjalanan ini sebuah tantangan sekaligus peluang," ujar Mariam.

Mariam Hamidaddin bersama tim menaklukan Kutu Utara. [Reuters]

Menurut keterangan di situs resmi ekspedisi, tim ini terdiri dari wanita Eropa dan Timur Tengah yang disiapkan untuk melakukan petualangan guna meningkatkan dialog dan saling memahami antara budaya perempuan Barat dan Arab. "Espedisi ini bertujuan juga untuk memberikan inspirasi kepada semua wanita di manapun."

Abouther menulis, "Ketika mereka tidak melakukan aktivis ski, para anggota tim itu tidur di dalam tenda di atas gundukan es."

Menaklukkan alam bersuhu hingga minus 40 derajat Celsius bukan perkara mudah. Mereka menggunakan kereta luncur guna mengangkut logistik. Tantangan paling berat yang mereka rasakan ketika ada pergerakan es, luncuran gunung es dan ancaman beruang kutub.Mariam Hamidaddin bersama tim ekspedisi Kutub Utara. [http://www.abouther.com]

Keberhasilan Mariam mengikuti ekspedisi Kutub Utara tersebut mendapatkan perhatian publik Arab Saudi. Foto Mariam dipasang di halaman depan koran Arab News dengan judul "Perjalanan Mariam ke Kutub Utara, Sebuah Inspirasi Bagi Perempuan Kerajaan".

Perjalanan Mariam ke Kutub Utara itu ternyata menyisahkan derita. Dua pekan setelah menjelajah Kutub Utara, jari-jari Mariam terasa kaku. Dia harus berjuang keras untuk memotong steak dan butuh bantuan untuk mengikat tali sepatunya. "Tenaga medis mengatakan, kondisi itu bisa berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum dia pulih sepenuhnya," kata Arab News dalam laporannya, Ahad, 20 Mei 2018.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus