Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Marie Antoinette, Ratu Prancis Berakhir Hidup Tragis Tergulung Revolusi Prancis

Kisah hidup Ratu terakhir Prancis Marie Antoinette

26 Agustus 2024 | 08.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Erina Gudono disebut-sebut sebagai gambaran Marie Antoinette pada abad ke 21. Hal ini diduga disebabkan oleh perilakunya yang abai dengan heboh putusan Mahkamah Konstitusi soal syarat pencalonan kepala daerah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, para warganet juga menyorot kehidupan mewah yang dijalani Erina saat berada di Amerika Serikat pada masa politik yang panas di Indonesia pada pekan-pekan belakangan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gambaran kesamaan diantara Erina Gudono dan Marie Antoinette adalah perilakunya yang menghamburkan uang atau bergaya hidup mewah di tengah adanya kesengsaraan rakyat.

Bedanya Marie Antoinette dikenal sebagai ratu kontroversial yang memicu terjadinya Revolusi Prancis. Keinginan rakyat Prancis untuk menggulingkan monarki saat itu sangat besar dan akhirnya mereka bisa menurunkan ratunya.

Marie Antoinette dan Kerajaan Prancis

Marie Antoinette adalah seorang ratu terakhir dari kerajaan Prancis. Dilansir dari Chateau Versailles, Marie Antoinette merupakan putri dari Kaisar Romawi Suci Francis I dan Hasburg Maria Theresa yang lahir di Wina, 2 November 1755. Kemudian, ia dinikahkan dengan raja Perancis terakhir, Louis XVI yang berkuasa pada 1774 hingga 1793.

Pernikahan antara dua negara tersebut disambut hangat oleh rakyat Prancis sampai pada akhirnya Marie diizinkan oleh suaminya untuk mengambil sejumlah peran di istana yang belum pernah diberikan kepada dua permaisuri sebelumnya yaitu Maria Theresa dari Spanyol dan Marie Leszczyska. Hal ini diberikan oleh Louis XVI karena kecintaannya pada Marie namun saat itu Marie bahkan belum genap 20 tahun.

Usia Marie yang sangat muda juga berpengaruh dengan perilakunya yang pada akhirnya mencoreng namanya dalam sejarah. Marie Antoinette adalah seorang musisi yang menyukai pesta dansa dan karya seni lainnya. Selain itu, ia juga memiliki kewajiban untuk menghibur lingkaran bangsawan dengan permainan seperti biliar dan kartu yang kemudian dilakukan secara berlebihan. Sejak saat itu, ia juga mulai banyak menghamburkan uang untuk kesenangannya dalam berpesta dan dunia mode.

Disisi lain, Marie Antoinette juga harus menghadapi cemoohan lingkungan Istana karena dirinya bukan bagian dari warga negara Prancis. Salah satu yang menentang semua perilaku Mari baik yang tidak merugikan ataupun merugikan adalah bibi dari Louise XVI, Madame Adelaide. Marie yang memiliki latar belakang Austria pun semakin dipojokan oleh kerajaan dan rakyatnya.

Marie Antoinette mengalami berbagai macam fitnah apalagi setelah peristiwa penipuan pembelian berlian pada 1785 yang sebetulnya Marie tidak bersalah dalam kasus tersebut. Namun, peristiwa itu membuat masyarakat semakin yakin bahwa Marie lah yang menghabiskan harta kekayaan dan upaya apapun untuk memenangkan opini publik oleh Marie tidak diterima sehingga memunculkan Revolusi Prancis.


Akhir Hidup Marie Antoinette

Melalui beberapa peristiwa yang dialami dan disebabkan oleh Marie Antoinette semakin menguatkan rakyat Prancis untuk menggulingkannya. Keinginan tersebut semakin menjadi-jadi akibat penolakan Marie terhadap  reformasi dan menentang kemajuan Revolusi Prancis berujung pada runtuhnya monarki Perancis.

Marie dan suaminya sempat melarikan diri Paris pada 20 Juni 1791, tetapi pasukan Revolusioner menangkap keduanya di Varennes, Prancis lima hari kemudian. Setelah itu, mereka menghabiskan sisa hidupnya di penjara-penjara Perancis atas perintah dari Konvensi Nasional pada 1793. Pada akhirnya warga Prancis pun mengeksekusi Marie dan Louise XVI dengan hukuman pancung menggunakan pisau guillotine. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus