YELTSIN, si pengobar demokrasi Rusia, membungkam lawan politiknya. Ia membubarkan Front Penyelamatan Nasional yang baru berumur empat hari. Kelompok ini dituduh akan menggulingkannya. Yeltsin, tampaknya, tak membuka peluang sedikit pun bagi penentangnya untuk memupuk kekuatan. "Front ini menjadi tempat berlindung kaum militan dan komunis yang belum menyesal," katanya. Front penyelamatan ini resmi berdiri 24 Oktober lalu di auditorium Moskow. Anggotanya sekitar 3.000 orang. Mereka terdiri dari kelompok garis keras komunis, pendukung komunis, dan ultra-nasionalis yang terang-terangan mau mendepak Yeltsin. Pada saat yang sama, sekitar 3.000 demonstran lain berkumpul pula di Lapangan Oktober, Moskow. Mereka mengkritik Yeltsin karena gagal mengendalikan ekonomi. Harga-harga terus meroket. Sialnya, Yeltsin gagal minta bantuan tambahan dari IMF. Belakangan, suara menentang dari saingan politik Yeltsin kian lantang. Misalnya ketika ia usul untuk menangguhkan sidang kongres, yang mestinya mulai 1 Desember sampai Maret nanti, parlemen yang didominasi kelompok garis keras segera menolaknya. Bahkan mereka yakin, pendukung Yeltsin di kongres yang beranggotakan 1.050 orang itu tinggal 20%. Sementara itu, usaha Perdana Menteri Yegor T. Gaidar, yang meminta Yeltsin melakukan referendum untuk konstitusi baru mengenai reformasi ekonomi juga ditentang oleh kelompok garis keras. Mereka tak suka reformasi ekonomi yang berorientasi pasar. Soalnya, referendum kemungkinan akan disambut rakyat yang berharap bisa lepas dari kesulitan ekonomi sehari-hari. Tindakan Yeltsin membubarkan Front Penyelamaatan Nasional itu sekaligus menjadi peringatan bagi kaum penentangnya. Yeltsin tampaknya tak segan-segan menyingkirkan mereka. Apalagi, bila benar, suara-suara penentang itu bakal menggelinding menjadi gerakan lebih besar pada saat peringatan Revolusi Oktober 7 November ini (lihat Selingan). Biasanya, peringatan berdirinya Partai Bolsyewik -- jatuhnya Tsar Nikolas II -- selalu diwarnai demonstrasi, besar atau kecil. Maka, layaklah bila Yeltsin mencurigai front yang lahir dua pekan sebelum peringatan Revolusi Oktober itu. Ia tak mau penentangnya menjadi-jadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini