Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Meluruskan lagi garis nonblok

Ktt nonblok ke-7 di india, dihadiri oleh utusan dari 97 negara, indira gandhi bertekad meluruskan kembali garis perjuangan nonblok, yang selama ini cenderung ke kiri, masalah kampuchea akan dibahas.(ln)

12 Maret 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JARUM jam menunjukkan angka 10 Senin pagi di New Delhi. di gedung Vigyan Bhavan telah berkumpul utusan 97 negara dari empat benua. Hadir delapan raja dan pangeran, belasan presiden, puluhan perdana menteri dan menteri luar negeri. Tepuk tangan bergemuruh ketika Presiden Kuba Fidel Castro dan Perdana Menteri Indira Gandhi melangkahkan kaki ke panggung dan langsung menuju meja ketua. Maka konperensi tingkat tinggi Nonblok segera dibuka. Castro, yang tampak sedikit lebih tua tapi masih gagah dalam seragam militer, berpidato singkat tentang perkembangan Nonblok. Castro adalah ketua yang terpilih dalam KTT Nonblok ke-6 di Havana tahun 1979. Tak ada kejutan Castro sekali ini. Perhatian umumnya lebih tertuju pada Indira Gandhi. Mengenakan pakaian nasionalnya, sari, berwarna kuning dengan pinggiran hijau, pemimpin India yang berpenduduk 700 juta itu menuding neokolonialisme yang muncul dalam berbagai paket: teknologi, komunikasi, perdagangan, dan kebudayaan. "Diperlukan ketangguhan dan integritas menghadapi semua itu," tuturnya. Ia juga mengecam intervensi asing di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Tak cuma itu yang disorot dalam pidatonya selama setengah jam. Ia juga menyerukan penghentian pembuatan dan percobaan senjata nuklir. Dan Indira Gandhi tak lupa menentang militerisasi Samudra Hindia. Kecemasan kemudian dialihkan PM India itu pada keadaan ekonomi dunia yang guncang. "Adalah kelompok negara berkembang yang pertama dan terparah menanggung akibat kemerosotan ekonomi," ujar Indira yang dikenal sebagai putri mendiang Pandit Jawaharlal Nehru, pelopor gerakan Nonblok. Ia mcnambahkan sejak KTT Havana utang negara berkembang berlipat enam kali - menjadi US$ 600 milyar. Pekan ini terpilih menjadi ketua KTT Nonblok ke-7, Indira Gandhi menegaskan bagi beberapa hal mendasar dalam gerakan ini seperti kemerdekaan nasional, perjuangan untuk perdamaian, dan menjauhkan diri dari kerja sama militer. "Gerakan Nonblok adalah sebuah strategi yang menghargai dan melestarikan keragaman bangsa-bangsa di dunia," ujarnya. Tak pelak lagi pidato Indira Gandhi bisa ditafsirkan sebagai isyarat akan tekad India untuk meluruskan kembali garis perjuangan gerakan Nonblok - yang selama di bawah Castro cenderung ke kiri. KTT ini, yang berlangsung selama lima hari, membahas pelbagai masalah politik dan ekonomi - sebagian sudah dlkupas dalam pertemuan tingkat menlu. Komisi Politik yang diketuai oleh wakil Yugoslavia tampak akan berlarut-larut membahas soal kursi Kampuchea yang kosong. Sedang Komisi Ekonomi yang dipimpin oleh waki Nikaragua menurunkan tiga agenda utama: negosiasi global, upaya meningkatkan kerja sama Utara-Selatan, dan realisasi kerja sama antara negara maju dan negeri berkembang tersebut. Hampir tak ada masalah baru yang muncul sampai lima kepala negara lain tampil di mimbar. Mereka adalah Presiden Guinca Ahmed Sekou Toure sebagai wakil Afriha Raja Hussein dari Yordania sebagai wahii Asia, Presiden Siprus Kyprianou yang mewakili Eropa, Presiden Guyana Arthur Chung sebagai wakil Amerika Latin, dan Pemimpin SWAPO yang mewakili gerakan perjuangan. Kendati belum menyampaikan pidato wakil-wakil ASEAN, Indonesia, Singapura Malaysia, tampak menarik napas lega dengan keputusan sidang tingkat menlu bahwa soal Kampuchea tidak dipetieskan. Hal Kampuchea, yang kosong kursinya di New Delhi, akan dibahas lagi dalam sidang menlu dan biro koordinasi tahun 1985. KTT Nonblok ke-7 diperkirakan telah menyedot puluhan juta dollar dari kas tuan rumah - angka pasti tak tercatat. Tapi untuk pembangunan Vigyan Bhavan saja, yang dua kali mengalami renovasl, seorang pejabat kantor PM memperkirakan biayanya US$ 25 juta. Toh Bhagwati, pejabat teras Deplu India, menyebut jumlah itu tak ada artinya. "Dengan atau tanpa KTT Nonblok, negeri ini tetap saja begitu," ujar Tensingh, seorang pedagang, yang agak sinis. Menurut beberapa surat kabar di New Delhi, ibukota India yang mendapat dandanan khusus itu belum pernah secantik sekarang. Cuaca sangat menyenangkan, menjelang musim panas. Lima hotel berbintang lima, di antaranya Ashook dan Taj Mahal, diminta supaya tidak menghidangkan daging babi dan lembu selama KTT berlangsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus