Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buku Spare oleh Pangeran Harry, menjadi buku non-fiksi dengan penjualan terlaris di Inggris, menurut penerbitnya pada Selasa, 10 Januari 2023. Dalam buku itu, Pangeran Harry mengungkapkan sis lain yang tak diketahui publik termasuk tentang keluarga kerajaan Inggris.
Baca: Pangeran Harry Merasa Tak Berdaya saat Meghan Markle Keguguran
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buku itu telah menarik perhatian di seluruh dunia dengan pengungkapan Pangeran Harry tentang perjuangannya serta hubungannya dengan sang ayah Raja Charles, ibu tiri Camilla, dan kakak laki-laki Pangeran William. "Kami selalu tahu buku ini akan laris, namun ini bahkan melebihi harapan kami yang paling tinggi," ujar Managing Director Transworld Penguin Random House Larry Finlay dalam sebuah pernyataan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sejauh yang kami tahu, satu-satunya buku yang terjual lebih banyak di hari pertama adalah yang dibintangi oleh Harry (Potter) lainnya."
Mengutip angka penjualan Inggris, penerbit tersebut mengatakan telah menjual 400.000 eksemplar dalam format hardback, e-book dan audio. Salah satu pembaca Caroline Lennon yang juga seorang pekerja ritel, telah pergi ke toko buku untuk mendapatkan salinannya pada hari pertama buku diluncurkan. Ia mengatakan akan segera membaca buku itu.
"Saya suka dia, saya suka keluarga kerajaan," kata Lennon, 59, orang pertama dan satu-satunya yang menunggu untuk membeli salinan dari toko buku Waterstone di pusat kota London ketika dibuka.
Meskipun antrean berkurang, Waterstone's mengatakan banyak pembaca yang memesan di awal. Saat ini buku Spare oleh Pangeran Harry itu tercatat menduduki peringkat pertama sebagai buku terlaris di situs web Amazon di Inggris, AS, Australia, Jerman, dan Kanada.
"Saya tahu mungkin beberapa hal yang dia katakan telah membuat orang lain salah paham," kata Lai Jiang kepada Reuters setelah membeli salinannya di Singapura. "Dan saya tahu pasti, ada banyak orang yang mengatakan bahwa dia tidak boleh keluar dan mengatakan hal-hal yang dia katakan, tetapi saya yakin Harry harus diberi kesempatan untuk mengatakan apa yang ingin dia katakan."
Buku Spare adalah persembahan terbaru dari Harry dan istrinya Meghan Markle sejak mereka mengundurkan diri dari Kerajaan Inggris pada 2020. Pasangan ini pindah ke California untuk menjalani kehidupan baru termasuk tampil dalam salah satu film dokumenter Netflix tentang kehidupan mereka.
Keluarga kerajaan belum mengomentari atau menerima wawancara tentang buku Pangeran Harry itu. Kutipan dari buku tersebut bocor Kamis lalu ketika edisi bahasa Spanyolnya juga dijual secara tidak sengaja di beberapa toko buku di Spanyol.
Di buku itu, Pangeran Harry berbicara tentang kesedihannya dan tumbuh dewasa setelah kematian ibunya Putri Diana saat dia baru berusia 12 tahun. Pangeran Harry juga menceritakan tentang penggunaan kokain dan obat-obatan lain untuk mengatasinya, membunuh 25 pejuang Taliban saat bertugas sebagai tentara di Afghanistan dan bahkan bagaimana dia kehilangan keperjakaannya.
Dia juga mengungkapkan pertengkaran sengit dengan Pangeran William, pewaris takhta Kerajaan Inggris. Harry mengatakan bahwa saudara laki-lakinya itu menjatuhkannya, dan bagaimana mereka berdua memohon kepada ayahnya untuk tidak menikahi Camilla pada 2005 dan sekarang menjadi permaisuri.
Simak: Meghan Markle Dapat Nasihat Khusus tentang Persalinan dari Ratu Elizabeth II
REUTERS