Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Menangnya cendekiawan

Sekitar 1.600 calon dan 27 partai terlibat dalam pemilu di hungaria untuk memperebutkan 386 kursi di dewan nasional. kemungkinan besar partai komunis hungaria yang berganti nama akan tersisih.

31 Maret 1990 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TANK-TANK Gorbachev boleh saja masuk Lithuania tanpa perlawanan berarti. Tapi, satu lagi domino sosialis di Eropa Timur jatuh, dan seperti yang terjadi di Jerman Timur dan Cekoslovakia, kejatuhan itu terjadi dengan jalan demokrasi atau pemilihan umum. Pada Ahad kemarin rakyat Hungaria berduyun-duyun ke tempat pemungutan suara untuk menentukan pilihannya demi masa depan negara dan bangsanya. Lebih dari 1.600 calon dan tak kurang dari 27 partai menerjunkan diri ke dalam pemilu untuk memperebutkan 386 kursi di Dewan Nasional yang kurang lebih setaraf dengan parlemen di Barat. Pemilu Hungaria itu merupakan yang kedua dari pemilu yang, menurut rencana, akan diselenggarakan di Eropa Timur dalam tahun ini -- direncanakan Rumania akan mengadakan pemilu Mei nanti. Menurut pol yang diadakan secara tergesa-gesa, pemilu Hungaria ini merupakan ajang persaingan ketat antara dua partai utama: Aliansi Demokrat Bebas Liberal-Sosial Demokrasi (partai yang dibentuk para cendekiawan independen) lawan Forum Demokrasi Hungaria yang berhaluan kanan-tengah. Pemilu tersebut, yang akan dilanjutkan dengan pemilihan tingkat dua pada 8 April, akan memulai suatu tradisi baru dalam politik "bekas" negara komunis itu. Itulah sistem politik gaya Barat, setelah selama lebih dari 40 tahun kaum komunis memegang kendali kekuasaan. Menurut dugaan, Aliansi Demokrat Bebas akan melebihi perolehan yang didapat Forum sebesar lebih dari 23%. Di samping itu, ada lagi kekuatan lain yang boleh dikatakan muncul kembali. Partai Pemilik Tanah Kecil Bebas, sebegitu jauh, dijagokan untuk keluar sebagai pemenang. Partai itu aktif dalam pemilu terakhir pada 1945, sebelum Partai Komunis dukungan Uni Soviet berhasil memanipulasikan hasil pemilu. Partai ini ada dalam posisi menguntungkan lantaran dalam kampanyenya, ia menjamin pengembalian semua tanah -- yang disita negara ketika terjadi kolektivisasi -- kepada pemiliknya yang sah dulu. Isu inilah yang menjadi tema utama pemilihan di bekas negeri komunis itu. Namun, pol juga menunjukkan bahwa Partai Pemilik Tanah itu akan memperoleh hanya sekitar 11% dukungan. Di samping itu, Partai Federasi Demokrat Muda yang berafiliasi dengan Aliansi juga diduga akan merebut jumlah suara yang cukup berarti. Yang paling terpukul dari semuanya adalah Partai Sosialis. Partai itu menggantikan Partai Komunis yang telah meninggalkan ideologi Marxis dan komunisnya pada Oktober lalu. Atas dasar itu, partai ini akan keluar sebagai juru kunci dan tersisih dari posisi kepemimpinan. Tapi, ada perkembangan lain yang mungkin mendorong Partai Forum justru jadi pemenangnya. Faktor tersebut adalah bentrokan etnis yang terjadi di Transylvania, Rumania, antara orang Rumania dan Hungaria. Wilayah itu sampai 1920 dikuasai oleh Hungaria. Bentrokan yang baru saja meletus telah menyebabkan paling sedikit enam orang tewas. Forum mendasarkan kampanyenya pada persatuan nasional, dan diduga ia akan berhasil mengumpulkan jumlah suara yang cukup berarti, apabila bukan kemenangan mutlak. Tadinya ada kekhawatiran bahwa rakyat akan apatis dalam menghadapi pesta demokrasi itu, lantaran ada ketakutan bahwa kaum komunis akan mengulangi taktik yang digunakan pada 1945 -- memanipulasi pemungutan suara dan kemudian merebut kekuasaan. Tapi, dunia sudah berubah. Rupanya, kaum komunis tak kuasa lagi mengulangi sukses yang dipetiknya 45 tahun yang lalu, dan demokrasi telah dipulihkan. ADN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus