Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mencari Pengganti Theresa May

KOMPETISI di tubuh Partai Konservatif untuk meng-gan-tikan Theresa May diperkirakan berlangsung sengit.

8 Juni 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Theresa May. Reuters/Darren Staples/File Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedikitnya sepuluh kader partai telah meng-ajukan diri sebagai calon penerus May setelah perempuan 62 tahun itu me-mutuskan tidak lagi melanjutkan tugas sebagai Perdana Menteri Inggris.

Sederet figur kawakan, seperti Michael Gove, Boris Johnson, Jeremy Hunt, dan Sajid Javid, termasuk di an-tara mereka yang mengajukan diri. Johnson, eks Menteri Luar Negeri yang sejak awal gencar mendukung Brexit (ke-luarnya Inggris dari Uni Eropa), nyaris mengalahkan May dalam pemilihan ketua partai pada 2016.

Dalam pidatonya, Jumat, 24 Mei lalu, May menyatakan akan mengundurkan diri pada 7 Juni. May dengan sesenggukan menyatakan bangga bisa bertugas sebagai perempuan perdana menteri kedua negeri itu. Selama tiga tahun ia memimpin, May mengatakan, pemerintahnya telah ber-hasil mengatasi defisit, mengurangi peng-angguran, dan meningkatkan pendanaan untuk kesehatan mental.

Tapi, “Ini akan selalu menjadi penyesalan terdalam bagi saya bahwa saya belum dapat mewujudkan Brexit,” kata May di depan kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street 10, London, seperti diberitakan The Guardian.

May memutuskan mundur setelah proposal Brexit yang diajukannya berkali-kali kandas di Parlemen. Semua skenario kesepakatan Brexit yang diusulkan May selalu gagal meraup dukungan suara ma-yoritas. Dia bahkan kerap mendapat penolakan keras dari sesama anggota par-tainya di Parlemen.


 

TAIWAN

Legalisasi Pernikahan Sejenis Disambut Antusias

KAUM gay dan lesbian di Taiwan menyambut antusias keputusan pemerintah melegalkan pernikahan sesama jenis. Sebanyak 526 pasangan sesama jenis langsung mendaftarkan diri untuk menikah pada 17 Mei lalu, hari pertama kebijakan baru itu berlaku.

Menurut Kementerian Dalam Negeri, seperti dilansir Taiwan News, para pengantin itu mencakup 185 pasangan pria dan 341 pasangan perempuan. Mereka akan dapat menikmati hak seperti pasangan heteroseksual dalam hal warisan dan surat kuasa medis serta adopsi anak.

Pengesahan undang-undang ini terbilang mengejutkan. Dalam referendum kontroversial pada November 2018, 67 per-sen penduduk Taiwan menolak pernikahan sesama jenis. Kini, di bawah undang-undang yang disahkan parlemen dan diteken Presiden Tsai Ing-wen itu, dua orang dari jenis kelamin sama dan berusia 18 tahun atau lebih diizinkan menikah.

 


 

INDIA

Periode Kedua Modi Makin Perkasa

PARTAI Bhartiya Janata (BJP) menang besar dalam pemilihan Lok Sabha atau majelis rendah India, 23 Mei lalu. Partai Hindu nasionalis besutan Perdana Menteri Narendra Modi itu meraup 37,4 persen suara.

BJP memenangi 303 dari 543 kursi Lok Sabha, jauh melebihi 282 kursi perolehan mereka pada pemilihan 2014. Bersama koalisi partai nasionalisnya, Aliansi Demokratik Nasional (NDA), BJP menghimpun total 352 kursi, yang memperkuat periode kedua Modi sebagai perdana menteri.

Di bawah kendali Modi, BJP dengan mudah mengalahkan pesaing utamanya, Partai Kongres pimpinan Rahul Gandhi, cucu Indira Gandhi—perempuan perdana menteri pertama India.

 


 

MYANMAR

Tentara Pembantai Orang Rohingya Dibebaskan

MILITER Myanmar membebaskan tujuh tentara yang dipenjara karena membunuh sepuluh pria muslim Rohingya selama penumpasan militer di Negara Bagian Rakhine pada 2017. Mereka dibebaskan pada November 2018. Padahal ketujuhnya divonis 10 tahun penjara.

Win Naing, kepala sipir di Penjara Sittwe di Rakhine, dan seorang pejabat senior penjara di Ibu Kota Naypyitaw membenarkan kabar bahwa para tentara terpidana itu tidak lagi mendekam di dalam bui sejak beberapa bulan lalu. “Hukuman mereka telah dikurangi oleh militer,” ujar pejabat senior di Naypyitaw, yang menolak disebutkan namanya, seperti diberitakan Reuters, Senin, 27 Mei lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus