Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gencatan senjata Hamas Israel harus diumumkan di Gaza tanpa penundaan, kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada Kamis kepada timpalannya dari Amerika Serikat Antony Blinken. Pembicaraan melalui teleon ini dilakukan saat Blinken sedang melakukan Tur Timur Tengah yang bertujuan untuk mengakhiri perang di daerah kantong Palestina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fidan mengatakan situasi kemanusiaan di Gaza utara, tempat Israel melakukan pengepungan hampir tiga minggu lalu, telah mencapai tingkat bencana. Ia juga menyoroti pentingnya memastikan bantuan kemanusiaan tidak terputus ke wilayah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diplomat Turki tersebut mengatakan Israel juga harus mengakhiri serangannya terhadap Lebanon, dan menggarisbawahi bahwa semua pihak harus menahan diri untuk menghindari perang regional.
Kedua menteri juga membahas situasi terkini di Ukraina, di mana “operasi militer khusus” Rusia terus berlanjut sejak Februari 2022 tetapi seruan untuk mengakhirinya secara diplomatis semakin meningkat.
Blinken juga menyampaikan belasungkawa atas serangan teroris pada Rabu di markas besar Industri Dirgantara Turki (TAI) di Ankara, yang merenggut lima nyawa dan melukai 22 lainnya.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada Kamis bahwa setidaknya 42.847 orang telah tewas dalam perang selama setahun antara Israel dan militan Palestina, mayoritas korban jiwa adalah perempuan dan anak-anak.
Jumlah tersebut termasuk 55 kematian dalam 24 jam sebelumnya, menurut kementerian. Sementara 100.544 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai ketika Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.
Pilihan Editor: Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar
ANADOLU