Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Militer Cina Uji Coba Bom Non-Nuklir Terbesar, seperti Apa?

Perusahaan BUMN senjata CIna, Norinco, mengunggah video ledakan bom yang dijuluki "Ibu dari Semua Bom" di situsnya.

5 Januari 2019 | 08.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
BUMN senjata Cina, Norinco, mengunggah video singkat ledakan bom superbesar yang dijuluki "Ibu dari Semua Bom" di situs perusahaan pada Desember 2018. Global Times

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Beijing – Militer Cina telah menguji coba sebuah bom non-nuklir terkuat, yang dijuluki “Ibu dari Semua Bom” oleh media resmi negara itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca:

 

Kekuatan daya ledak bom ini mengacu ke bom sejenis yang telah dibuat Amerika Serikat di Afganistan pada 2017.

“Sebuah video singkat diunggah di situs perusahaan manufaktur senjata milik negara Cina yaitu Norinco, yang menunjukkan sebuah bom jatuh di sebuah area luas dan menghasilkan bola api berukuran sangat besar dan asap hitam menggumpal,” begitu dilansir Channel News Asia pada Jumat, 4 Januari 2019.

Soal bom ini, media resmi Cina yaitu kantor berita Xinhua, menggambarkan bom itu sebagai “Ibu dari Semua Bom versi Cina”.

Hingga berita ini diturunkan, pemerintah Cina belum menjelaskan soal tanggal, lokasi, dan radius efek ledakan bom besar ini.

 

Baca:

 

Menurut media Global Times dari Cina, bom besar ini memiliki panjang 5 – 6 meter namun memiliki berat lebih ringan dari bom sejenis buatan AS.

“Ledakan sangat besar yang dihasilkan dapat dengan mudah menghancurkan secara total bangunan benteng pertahanan di permukaan tanah,” kata Wei Dongxu, analis militer dari Cina.

BUMN senjata Cina, Norinco, mengunggah video singkat ledakan bom superbesar yang dijuluki "Ibu dari Semua Bom" di situs perusahaan pada Desember 2018. Global Times

Media Global Times melansir bom dahsyat itu dijatuhkan dari sebuah pesawat pengebom H-6K dan menimbulkan ledakan sangat besar. Ini terlihat di situs perusahaan BUMN militer Cina yaitu Norinco, yang merupakan kepanjangan dari North Industries Group Corporation Limited.

 

Baca:

 

Karena ukuran bom ini sangat besar, pesawat pengebom itu hanya mampu membawa satu bom dalam sekali penerbangan.

Radius ledakan bom ini juga sangat luas sehingga, menurut Wei, bom ini juga bisa digunakan untuk membuka lahan di hutan dengan cepat untuk pangkalan militer dan lokasi pendaratan helikopter.

“Bom sebesar ini juga membuat musuh merasa takut jika harus berhadapan,” begitu dilansir Global Times mengutip pendapat pengamat militer.

Istilah “Ibu dari Semua Bom” menjadi viral ketika militer AS menjatuhkan bom non-nuklir berkekuatan terbesar ini di Afganistan pada 2017.

 

Baca:

 

Saat itu, AS sedang menghancurkan jaringan terowongan bawah tanah yang dibangun kelompok ISIS di sebelah timur Afganistan.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengaku merasa bangga dengan keberhasilan pasukannya dan mengucapkan selamat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus