Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Militer Iran Tahan Kapal Tanker Asing di Selat Hormuz

Menlu Iran Zarif mengatakan kapal tanker MT Riah ditahan karena diduga menyelundupkan minyak Iran ke negara lain.

19 Juli 2019 | 10.01 WIB

Dua kapal cepat Garda Revolusi Iran melaju dekat kapal induk Amerika Serikat USS George H.W. Bush, di Selat Hormuz, 21 Maret 2017. AP/Jon Gambrell
Perbesar
Dua kapal cepat Garda Revolusi Iran melaju dekat kapal induk Amerika Serikat USS George H.W. Bush, di Selat Hormuz, 21 Maret 2017. AP/Jon Gambrell

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Teheran – Militer Iran menahan sebuah kapal tanker yang dituding menyelundupkan minyak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kapal tanker dengan nama MT Riah ini menggunakan bendera Panama namun diduga milik sebuah perusahaan asal Uni Emirat Arab.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kami melakukan ini setiap hari. Ini adalah orang-orang yang menyelundupkan minyak kami,” kata Javad Zarif, menteri Luar Negeri Iran, seperti dilansir Press Tv dan dikutip Reuters pada Kamis, 18 Juli 2019.

Zarif mengatakan kapal kecil itu menyelundupkan sekitar satu juta liter minyak mentah dan bukan barel.

Sinyal kapal ini menghilang beberapa hari lalu saat melewati Selat Hormuz. Menurut Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, pasukannya mengadopsi strategi defensif saat ini.

“Tapi jika musuh-musuh kami melakukan kesalahan, strategi kami akan menjadi serangan," kata Salami. 

Soal penahanan kapal tanker MT Riah ini, pemerintah Amerika meminta pemerintah Iran segera melepaskan kapal itu. Komandan militer AS di kawasan Teluk mengatakan negaranya akan bersikap agresif untuk memastikan jalur pelayaran aman di Selat Hormuz.

Sebelumnya, kapal tanker Iran ditahan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris karena diduga membawa minyak mentah untuk Suriah. UE menerapkan larangan suplai minyak mentah terhadap Suriah, yang merupakan sekutu dekat Iran.

Iran meminta Inggris segera membebaskan kapal ini. Menlu Inggris Jeremy Hunt mengatakan kapal akan dilepas jika Teheran menjamin tidak ada pasokan minyak mentah untuk Suriah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus