Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Momen

3 Juli 2017 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Korea Selatan
Penasihat Eks Presiden Park Dipenjara

CHOI Soon-sil, penasihat bekas Presiden Korea Selatan Park Geun-hye yang digoyang berbagai isu korupsi, akhirnya dihukum tiga tahun penjara pada pertengahan Juni lalu. Dia dinyatakan terbukti telah memanipulasi nilai akademik untuk putrinya. Vonis ini merupakan putusan pengadilan pertama di tengah berbagai masalah yang membuat Park lengser.

Pengadilan Negeri Seoul menyatakan Choi, 61 tahun, terbukti bersalah telah menggunakan kedekatannya dengan bekas presiden untuk mempengaruhi pejabat Ewha Womans University agar mengubah nilai putrinya, Chung Yoo-ra, 21 tahun. Demikian dilaporkan oleh Yonhapnews.

Pengadilan juga memvonis Choi Kyung-hee, bekas rektor universitas itu, dan Namkung Gon, bekas kepala bagian penerimaan mahasiswa di universitas itu, dengan hukuman masing-masing dua dan satu setengah tahun penjara. Mereka dihukum karena memenuhi permintaan Choi Soon-sil.

Choi Soon-sil juga didakwa menerima suap senilai US$ 6,85 juta dari perusahaan barang elektronik Samsung. Park Geun-hye dan pemimpin Samsung, Lee Jae-yong, sedang diadili. Beberapa pejabat Samsung dan orang dekat Park juga sedang diadili atau sedang dalam penyelidikan.

Amerika Serikat
Bekas Agen CIA Jual Rahasia ke Cina

KEVIN Patrick Mallory, 60 tahun, bekas agen khusus Badan Sentral Intelijen Amerika Serikat (CIA), ditangkap dan didakwa telah menjual dokumen rahasia Amerika ke Cina. Departemen Kehakiman menyatakan pada 22 Juni lalu bahwa bekas pegawai Departemen Luar Negeri itu melawat ke Shanghai pada Maret dan April 2017 untuk menyerahkan dokumen tersebut.

"Kevin Mallory sebelumnya dipercaya bertugas di Bagian Sangat Rahasia dan punya akses ke informasi rahasia, yang diduga dia berikan dan rencananya terus diserahkan kepada wakil sebuah pemerintah asing," kata Andrew W. Vale, Pembantu Direktur Biro Penyelidik Federal (FBI) Kantor Washington, seperti dikutip kantor berita UPI.

Saat diinterogasi oleh FBI, Mallory, yang lancar berbahasa Mandarin, mengaku direkrut oleh seseorang dari lembaga penelitian Shanghai Academy of Social Sciences, Cina, melalui media sosial. Dia telah bertemu dengan dua orang, yang diduga intelijen Cina, tapi membantah melakukan mata-mata. Namun FBI menemukan pesan rahasia di sebuah perangkat yang biasa digunakan untuk berkomunikasi secara rahasia dengan seorang agen Cina. "Saya bisa juga datang pada pertengahan Juni. Saya bisa bawa seluruh dokumen pada saat itu," demikian bunyi pesan tersebut.

Mallory adalah bekas tentara yang bekerja sebagai agen khusus di Keamanan Diplomatik Departemen Luar Negeri selama 1987-1990. Kemudian dia bekerja di berbagai badan pemerintah, kontraktor pemerintah, dan terakhir menjadi konsultan di GlobalEx LLC.

Singapura
Dua Polisi Berniat ke suriah

DUA polisi Singapura ditahan karena diduga akan bergabung dengan kelompok pemberontak di Suriah. Muhammad Khairul Mohamed, 24 tahun, ditangkap ketika hendak terbang untuk berperang melawan Suriah. Adapun Mohamad Rizal Wahid, 36 tahun, dimasukkan ke daftar cekal karena mendukung rencana Khairul.

Dua polisi itu sedang bertugas di Woodlands Checkpoint ketika ditangkap bulan lalu, kata Kementerian Dalam Negeri, seperti dikabarkan The Straits Times, pertengahan Juni lalu. Menurut Kementerian, Khairul menjadi radikal pada 2012 setelah dia menjelajahi Internet untuk mengumpulkan informasi mengenai konflik di Suriah.

"Dia mengembangkan pandangan bahwa konflik di Suriah adalah perang sektarian antara Sunni dan Syiah, dan, sebagai muslim Sunni, dia ingin berperang melawan Syiah di Suriah dengan bergabung dengan Tentara Suriah Merdeka (FSA)," ujar Kementerian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus