Momen

UNI EROPA
Bantuan untuk Batasi Imigran

Uni Eropa menawarkan kepada negara-negara Afrika bantuan, kemudahan memperoleh visa, dan biaya yang rendah bagi imigran untuk mengirimkan uang ke kampung halamannya. Tawaran ini diberikan demi mendapatkan bantuan untuk membatasi arus migrasi ke Uni Eropa, termasuk menerima kembali para imigran ilegal.

Sebuah rencana kegiatan sepanjang 17 halaman, yang dilihat wartawan Reuters, membeberkan selusin inisiatif. Banyak dari inisiatif itu yang sudah lama ada, tapi sebagian lainnya terhitung baru. Semuanya, menurut para pemimpin kedua negara yang sedang bertemu di Malta, diperlukan untuk memerangi kemiskinan dan situasi yang tidak aman, yang menimbulkan gelombang migrasi dan pencarian suaka.

Menurut para pejabat Uni Eropa, penyusunan rencana kegiatan itu dirampungkan melalui negosiasi pada Rabu pekan lalu. Penandatanganan oleh para pemimpin kedua kawasan dilakukan sehari kemudian.

Bersamaan dengan adanya komitmen untuk meningkatkan dan mempercepat pemulangan imigran ilegal ke kampung halaman mereka, pemerintah Uni Eropa bersedia mempermudah akses visa bagi mereka yang hendak bepergian ke Eropa, termasuk untuk bekerja.

JERMAN
Mantan Kanselir Tutup Usia

Helmut Schmidt, yang menjadi kanselir Jerman pada 1974-1982, meninggal pada usia 96 tahun di kediamannya di Hamburg, Selasa siang pekan lalu. Heiner Greten, dokter pribadinya, yang dikutip media di Jerman, tak memberi keterangan yang lebih terinci. Schmidt selama ini dipandang sebagai pemimpin Jerman paling populer sejak Perang Dunia II.

Saat menyampaikan pernyataan dukacita, Kanselir Angela Merkel menyebut Schmidt sebagai "institusi politik" di Jerman. Dia, seperti dikutip BBC, mengakui pendahulunya itu adalah otoritas "yang nasihat dan penilaiannya sangat berarti bagi saya".

Schmidt, yang berasal dari Partai Sosial Demokrat, adalah ahli strategi yang bervisi jauh ke depan. Dia masih hidup untuk menyaksikan ambisinya bagi Jerman, bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur, terwujud pada 1990.

Karier politiknya melesat. Pada 1972, dia menjabat menteri keuangan dalam pemerintahan Willy Brandt, manajer hebat di masa keajaiban ekonomi. Dua tahun kemudian, dia menggantikan Brandt.

Dengan keterampilan diplomasinya, Schmidt berupaya meredakan ketegangan hubungan Jerman Barat dan Jerman Timur. Tapi dia bisa bersikap tegas ketika Uni Soviet meningkatkan persenjataannya. Dia juga berani menghadapi gelombang protes di dalam negeri ketika mengizinkan Amerika Serikat memasang rudal jarak menengah di Jerman Barat untuk menjaga perimbangan kekuatan militer.

INDIA
Modi Melawat ke Inggris

Perdana Menteri India Narendra Modi bertolak menuju Inggris pada Kamis pekan lalu untuk kunjungan resmi selama dua hari. Selain melakukan serangkaian pertemuan yang berkaitan dengan hubungan kedua negara, Modi berpidato di parlemen dan makan siang dengan Ratu Elizabeth II.

Dalam sejarahnya, hubungan India dan Inggris termasuk dekat tapi rumit. Ini bermula dari masa ketika Inggris menjajah India hingga pertengahan abad ke-20. Kini Inggris sangat berhasrat memperoleh akses lebih besar terhadap ekonomi India, yang tumbuh pesat dan merupakan pasar dengan 1,3 miliar orang.

Kantor Perdana Menteri David Cameron mengatakan, pada Kamis pekan lalu, kedua negara akan menandatangani perjanjian komersial senilai miliaran pound sterling. Ini meliputi pula rencana menjadikan distrik keuangan di London sebagai pusat obligasi rupee di luar negeri.

"Ini bukan kunjungan bersejarah saja; ini peluang bersejarah," kata Cameron, seperti dikutip The New York Times. Dia menyebut India dan Inggris sebagai "dua negara yang terikat sejarah, rakyat, dan nilai-nilai".