Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TIMUR TENGAH
Musim Dingin Terburuk
BADAI salju Alexa melanda sejumlah negara di Timur Tengah. Seperti dilansir Telegraph, Ahad pekan lalu, badai salju terburuk dalam 60 tahun terakhir itu mengancam para pengungsi Suriah. Di Lembah Bekaa, Libanon, para relawan kemanusiaan membagikan pakaian hangat, selimut, tempat tidur, dan alat pemanas ke kemah-kemah pengungsi. Ada sekitar 1 juta pengungsi di lembah itu.
Ratusan ribu pengungsi anak-anak harus berjuang melawan suhu di bawah nol derajat hanya dengan mengenakan sandal dan kaus. Sejumlah lembaga kemanusiaan menyatakan mereka terancam terserang radang paru-paru dan penyakit pernapasan lainnya. Selama musim dingin, 13 pengungsi anak-anak dilaporkan tewas. "Kami sangat khawatir udara dingin dapat membahayakan nyawa anak-anak," kata juru bicara Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR), Roberta Russo.
Badai salju juga melanda Israel dan Palestina. Kota Yerusalem dilapisi salju hingga setebal 38 sentimeter. Jalanan menuju kota itu ditutup karena lalu lintas macet total akibat banyak kendaraan terjebak salju. "Kami berjuang melawan badai ganas yang langka," ucap Wali Kota Yerusalem Nir Barkat.
Otoritas militer Israel bersikap agak longgar di Jalur Gaza. COGAT—lembaga pemerintah Israel yang bertanggung jawab atas wilayah pendudukan Palestina—meminta gerbang perbatasan Kerem Shalom dibuka agar tank-tank Israel bisa masuk mencairkan salju dengan gas.
CINA
Korupsi Bekas Pejabat
Presiden Cina Xi Jinping terus melakukan bersih-bersih. Bersama para pemimpin Partai Komunis Cina, ia sepakat mengusut bekas Kepala Keamanan Nasional Zhou Yongkang, 71 tahun. Penyelidikan dilakukan Komisi Sentral untuk Inspeksi Disiplin Partai dan dibantu beberapa jenderal polisi senior.
Zhou, bekas anggota Komite Tetap Politbiro, dituduh menyalahgunakan wewenang dan terlibat dalam korupsi di perusahaan minyak negara, China National Petroleum Corporation. Zhou—yang juga sarjana perminyakan—menghabiskan sebagian besar kariernya di perusahaan itu. Istrinya, Jia Xiaoye, dan putranya, Zhou Bin, juga diselidiki dalam kasus ini. Bahkan Zhou Bin telah ditahan. Keduanya juga memiliki jabatan penting di perusahaan minyak negara.
Ini untuk pertama kalinya seorang bekas pejabat tinggi menjadi target penyelidikan korupsi. September lalu, pengadilan menghukum seumur hidup anggota Politbiro, Bo Xilai, karena terbukti menerima suap, melakukan penggelapan, dan menyalahgunakan wewenang.
Seperti dilansir The New York Times, Ahad pekan lalu, seorang petinggi senior partai telah mendatangi rumah Zhou di Beijing untuk mengabarkan penyelidikan itu. "Kasusnya tidak sama dengan beberapa bulan lalu ketika dia diselidiki secara rahasia. Sekarang ini resmi," ujar seorang pengacara yang enggan mengungkap jati dirinya dengan alasan keamanan.
Pengamat politik Cina yang berbasis di Hong Kong, Jin Zhong, mengatakan tuduhan seperti yang dialamatkan kepada Zhou akan merusak partai. "Zhou sudah pensiun. Dia tak akan memberi ancaman besar, jadi mereka tak perlu bersikap begitu keras kepadanya," kata Jin kepada Los Angeles Times.
JERMAN
Pemerintahan Koalisi Merkel
Partai Sosial Demokrat (SPD) akhirnya sepakat berkoalisi dengan Uni Kristen Demokrat (CDU), partai Kanselir Jerman Angela Merkel yang memenangi pemilihan umum September lalu. Dalam pemungutan suara Ahad pekan lalu, lebih dari dua pertiga anggota SPD sepakat berkoalisi. "Dari total 337.880 suara yang masuk, 256.643 suara (75,96 persen) menyatakan setuju," kata ketua pemungutan suara itu, Barbara Hendricks, kepada Deutsche Welle.
Dengan koalisi itu, SPD memperoleh jatah enam kursi menteri. Ketua SPD Sigmar Gabriel menjadi Menteri Ekonomi dan Energi. Politikus senior SPD yang menjadi pemimpin oposisi di parlemen, Frank-Walter Steinmeier, akan kembali menjadi Menteri Luar Negeri, yang pernah ia jabat pada 2005-2009. SPD juga akan mendapatkan posisi Menteri Tenaga Kerja, Menteri Kehakiman, Menteri Lingkungan, dan Menteri Urusan Keluarga.
Secara tak terduga, Merkel menunjuk Ursula von der Leyen sebagai Menteri Pertahanan menggantikan Thomas de Maiziere. Von der Leyen adalah perempuan pertama yang menjabat Menteri Pertahanan.
Ini bukan pertama kalinya SPD berkoalisi dengan Merkel. Pada 2005, Merkel juga menggandeng SPD. Tapi, ketika terpilih kembali pada 2009, ia berkoalisi dengan Partai Demokrasi Bebas (FDP).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo