Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

MOMEN

7 Maret 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

VATIKAN
Paus: Yahudi Tidak Bersalah

PAUS Benediktus XVI membebaskan pemeluk Yahudi dari tuduhan bertanggung jawab atas kematian Yesus dalam buku barunya, ”Yesus dari Nazareth Bagian Kedua”, yang diluncurkan Rabu pekan lalu. Paus memaparkan secara teologis dan alkitabiah mengapa pada awalnya Yahudi dipersalahkan.

Tafsir atas kematian Yesus telah digunakan selama berabad-abad untuk membenarkan penganiayaan terhadap pemeluk Yahudi. Sementara itu, Gereja Katolik dalam lima dekade terakhir telah mengajarkan bahwa Yahudi tidak seharusnya bertanggung jawab secara kolektif atas kematian Yesus.

”Ini merupakan pernyataan penting dari seorang Paus yang akan membantu memerangi anti-Semitisme,” ujar seorang ilmuwan Yahudi yang tak mau disebut namanya. ”Pernyataan dari takhta suci ini sangat penting dan signifikan untuk generasi mendatang,” ujar Direktur Liga Nasional Antidefamasi Abraham H. Foxman.

BANGLADESH
Yunus Tuntut Balik

PEMENANG Nobel 2006 asal Bangladesh, Muhammad Yunus, melakukan penuntutan balik atas pemecatan dirinya dari ­Grameen Bank yang dia dirikan, Rabu pekan lalu. Penasihat hukum Yunus mengatakan sudah mendaftarkan tuntutan hukum di Pengadilan Tinggi Bangladesh. Pengadilan berencana menggelar perkara tuntutan Yunus pada Kamis.

Bank Sentral Bangladesh mencopot Yunus dari kedudukannya di bank yang dia dirikan dengan alasan Yunus telah melanggar undang-undang pensiun negara dengan tetap memimpin Grameen. Usia wajib pensiun adalah 60 tahun. Saat ini Yunus berusia 70 tahun. ”Bank Bangladesh telah membebaskan Yunus dari kewajibannya sebagai Direktur Pelaksana Grameen Bank,” ujar Muzammel Huq, Direktur Utama Grameen Bank.

Berbagai kalangan menilai pencopotan Yunus dari Grameen Bank ini menyangkut pertikaian Yunus dengan pemerintah Bangladesh pada 2007. Saat itu, Yunus pecah kongsi dengan Perdana Menteri Syekh Hasina dan berusaha membentuk partai baru. Grameen Bank merupakan bank perintis yang berfokus pada konsep kredit mikro ke kalangan orang miskin, yang kemudian ditiru di seluruh dunia.

PAKISTAN
Menteri Kristen Ditembak Mati

MENTERI Urusan Minoritas Pakistan Shahbaz Bhatti tewas ditembak di ibu kota Pakistan, Islama­bad, Rabu pagi pekan lalu. Perwira polisi Abdul Majid mengatakan Bhatti, yang tengah berada dalam mobil di wilayah perumahan di Islamabad, tiba-tiba diberondong peluru oleh orang tak dikenal yang langsung melarikan diri.

Bhatti langsung dibawa menuju Rumah Sakit Shifa, Islamabad. Namun nyawanya tak dapat diselamatkan. ”Bhatti meninggal setiba di rumah sakit,” kata dokter Azmatullah Qureshi.

Kelompok militan Taliban Pakistan langsung mengeluarkan pernyataan mengenai penembakan tersebut. ”Pembunuhan Bhatti adalah pesan bagi mereka semua yang menentang undang-undang penodaan agama,” ujar juru bicara Taliban, Ihsanullah Ihsan.

Politikus Kristen ini sebelumnya sempat mengeluhkan adanya ancaman pembunuhan terhadap dirinya. Bhatti adalah tokoh vokal yang menentang hukum tentang penghujatan agama yang kontroversial. Kematian Bhatti terjadi tepat dua bulan setelah pembunuhan Gubernur Punjab, Salman Taseer, tokoh yang juga aktif berkampanye melawan peraturan tersebut.

AMERIKA SERIKAT
Bradley Manning Hadapi 22 Tuduhan

PRAJURIT Amerika yang menjadi pemasok data pembocoran kabel diplomatik bagi WikiLeaks, Bradley Manning, menghadapi 22 tuduhan baru. Tuntutan terbaru yang dikenakan kepadanya adalah melakukan pelanggaran berat, yaitu menyelamatkan musuh.

Namun militer Amerika menjamin Manning tidak akan dituntut hukuman mati, meskipun bisa menghadapi hukuman seumur hidup di penjara. Dalam hukum militer Amerika, kesalahan Manning seharusnya bisa dituntut hukuman mati.

”Saya berharap sidang segera dilakukan, untuk membuktikan apakah pihak militer telah memiliki bukti yang cukup atau tidak atas kesalahan Manning,” ujar David Combs, penasihat hukum Manning, Kamis pekan lalu.

PRANCIS
Menteri Luar Negeri Mundur

MENTERI Luar Negeri Prancis Michele Alliot Marie mengundurkan diri setelah gagal menangani protes besar-besaran yang terjadi di Tunisia. Alliot Marie akan digantikan mantan perdana menteri Allain Jupe, yang memiliki pengalaman di bidang diplomasi luar negeri selama tiga tahun.

Citra Alliot Marie bertambah buruk, setelah pada Desember, Marie ketahuan bepergian ke Tunisia dengan menggunakan jet pribadi milik seorang pengusaha yang masih berafiliasi dengan rezim diktator Tunisia.

Dalam surat pengunduran dirinya, Marie membantah semua kesalahan yang dituduhkan kepadanya. Ia mengatakan hanya menjadi korban politik dan media yang mencurigainya berlebihan. Marie juga mengeluhkan pelecehan yang dilakukan sebuah media terhadap keluarganya.

JERMAN
Menteri Pertahanan Mundur

MENTERI Pertahanan Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg mengundurkan diri setelah dilaporkan melakukan plagiarisme saat menulis tesis untuk memperoleh gelar doktornya. Tesis yang ditulis Guttenberg pada 2006 itu diduga hasil sontekan dari situs Internet Kedutaan Besar Amerika Serikat tanpa menyebutkan sumbernya. ”Ini langkah terpahit dalam hidup saya,” katanya Selasa pekan lalu.

Guttenberg mengatakan kepada wartawan di Berlin bahwa dia juga mundur dari semua jabatan politiknya dan mengucapkan terima kasih kepada Kanselir Merkel atas dukungan, kepercayaan, dan pengertian terhadap dirinya. ”Saya sepakat dengan musuh-musuh saya yang mengatakan bahwa saya tidak ditunjuk sebagai menteri mempertahankan diri, tapi menteri pertahanan,” ujar Guttenberg.

Hingga saat pengunduran dirinya, Guttenberg menjadi salah satu calon kanselir terkuat. Namun semua itu pupus saat ribuan akademisi Jerman menulis surat kepada Kanselir Angela Merkel dan mengeluhkan tindakan plagiarisme yang dilakukannya.

Suryani Ika Sari, Cheta Nilawaty (AP, AFP, BBC, Reuters, CNN, www.irishtime.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus