Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Sebuah hotel baru di Malaysia tercatat sebagai hotel dengan lukisan tembok atau mural tertinggi di negara itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca:
Pengakuan dari The Malaysia Book of Records ini diberikan kepada Hotel RED by Sirocco, yang memiliki 25 lantai. Mural itu berupa lukisan gadis cilik dayak lengkap dengan topi khasnya dan diberi judul ‘keberanian untuk bermimpi’. Lukisan ini dibuat pada sisi samping hotel dengan ketinggian 87,1 meter dan lebar 20,6 meter.
Lukisan ini dibuat oleh seniman Kenji Chai, yang berasal dari Sabah. Dia membutuhkan waktu 21 hari untuk menyelesaikan karya seni ini. Dia mengaku ingin mempromosikan salah satu budaya unik Malaysia, yang kaya dengan keberagaman budaya, lewat mural ini.
“Saya cinta negara saya dan saya ingin setiap orang menemukan keindahannya,” kata Kenji dalam sesi peluncuran hotel itu seperti dilansir media The Star pada Jumat, 27 Juli 2018.
Kenji melanjutkan,”Salah satu cara terbaik untuk mempromosikan budaya ini adalah lewat seni sehingga setiap orang bisa melihat dan mengapresiasi.”
Ini mural di salah satu sudut Kota Kuala Lumpur, Malaysia. New Straits Times.
Chief Executive Sirocco Hospitality Group, Datin Lea Chan, mengatakan manajemen hotel menilai penting penghargaan terhadap budaya lokal. “Kami meyakini pentingnya memanfaatkan budaya lokal dan itu sebabnya kami bekerja dengan Chai untuk membuat mural yang indah ini,” kata dia. Dia dan suaminya juga memamerkan koleksi seni buatan setempat di hotel baru itu.
Baca:
Menurut Chan, lokasi hotel di Dang Wangi bakal membuat para pengunjung bisa menikmati berbagai pengalaman otentik lokal. “Dang Wangi merupakan bagian esensial dari Kuala Lumpur. Kawasan ini memiliki suasana lokal dari makanan hingga budaya,” kata dia.
Menurut New Straits Times, ada sejumlah lokasi di Kuala Lumpur, Malaysia, yang memiliki mural menarik. Salah satunya Armenian Street. Seniman asal Lithuania Ernest Zacharevic membuat sejumlah lukisan tembok bertema anak – anak dan bus sekolah. Lokasi ini termasuk dalam cagar budaya Unesco World Heritage karena banyak terdapat rumah-rumah kuno yang berasal dari era sebelum Perang Dunia II.