Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Netanyahu dan Bos Badan Keamanan Shin Bet Saling Serang di Depan Umum

PM Israel Benjamin Netanyahu saling serang dengan Kepala Badan Keamanan Shin Bet di depan umum.

15 Maret 2025 | 11.01 WIB

Netanyahu dan Bos Badan Keamanan Shin Bet Saling Serang di Depan Umum
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Direktur Shin Bet Ronen Bar terlibat pertengkaran di muka umum tentang reformasi badan tersebut. Netanyahu menuduh Shin Bet gagal mengantisipasi serangan 7 Oktober 2025. Netanyahu menuduh Ronen Bar melakukan pemerasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Kamis, pejabat Shin Bet sebelumnya Nadav Argaman, membuat pernyataan yang memperkeruh situasi. "Saya merahasiakan semua hal yang terjadi antara saya dan perdana menteri. Jelas sekali bahwa saya memiliki banyak pengetahuan yang dapat saya gunakan, tetapi saya tidak melakukannya," kata Argaman dalam wawancara dengan televisi swasta Israel, Channel 12 yang dilansir dari France 24.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jika saya menyimpulkan bahwa Perdana Menteri telah memutuskan untuk bertindak melanggar hukum, maka saya tidak punya pilihan lain. Saya akan mengungkapkan semua yang saya ketahui demi menjaga pentingnya hubungan antara kepala Shin Bet dan Perdana Menteri," katanya. 

Mantan kepala keamanan tersebut menambahkan bahwa ia sangat terganggu oleh fakta bahwa Netanyahu dengan sengaja merusak masyarakat Israel dan menimbulkan perselisihan di dalamnya agar dapat memerintah.

Netanyahu menanggapi di platform media sosial X. Ia menuduh Argaman terlibat dalam pemerasan langsung terhadapnya. Ia juga menuduh Argaman melakukan ancaman kriminal ala Mafia.

Selain itu, Netanyahu menuduh Bar berada di balik bagian dari ancaman dan kebocoran media. Tujuannya agar Netanyahu tak membuat keputusan yang diperlukan untuk memulihkan Shin Bet setelah gagal mencegah serangan 7 Oktober 2025.

Pada 4 Maret 2025, Israel mengakui gagal mencegah serangan Hamas pada 2023. 

Shin Bet kini balik menyerang dengan mengecam bahwa tuduhan itu tidak berdasar. "Ronen Bar mendedikasikan seluruh waktunya untuk masalah keamanan, upaya membawa kembali para sandera, dan membela demokrasi," tutur badan negara itu.

Ronen Bar telah memimpin Shin Bet sejak 2021. Hubungannya dengan Netanyahu tegang bahkan sebelum serangan Hamas, terutama karena usulan reformasi peradilan yang memecah belah negara menjelang serangan.

Hubungan menjadi makin renggang setelah dirilisnya laporan internal Shin Bet mengenai serangan tersebut pada 4 Maret 2025. Setelah mengakui bertanggung jawab atas kegagalan tersebut, Bar menambahkan perlu ada penyelidikan yang lebih luas tentang peran elemen keamanan dan politik Israel serta kerja sama di antara mereka. Penyelidikan ini untuk benar-benar memahami bagaimana serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu terjadi tanpa bisa dicegah.

Netanyahu telah menuntut agar Ronen Bar mengundurkan diri, sebelum masa tugasnya berakhir pada Oktober 2026. Namun media Israel telah melaporkan bahwa Bar menolak mundur. 

Pilihan editor: Top 3 Dunia: Kasus Eks Presiden Duterte hingga American Airlines Terbakar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus