Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Otoritas Cina Tangkap 12 Warga Hong Kong saat Berlayar ke Taiwan

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan akan membantu warga yang tertangkap otoritas Cina saat berlayar menuju Taiwan.

8 September 2020 | 18.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjuk rasa anti UU Keamanan Nasional Hong Kong berdemo pada hari peringatan penyerahan Hong Kong dari Inggris ke Cina, 1 Juli 2020. Ketika ribuan demonstran berkumpul di pusat kota untuk berdemonstrasi tahunan yang menandai hari peringatan penyerahan bekas jajahan Inggris ke Cina di 1997, polisi anti huru hara menggunakan semprotan merica untuk melakukan penangkapan, sementara toko-toko dan satu stasiun metro tutup. [REUTERS / Tyrone Siu]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan dua belas orang dari Hong Kong yang ditangkap saat sedang berlayar ke Taiwan untuk suaka politik harus berurusan dengan otoritas Cina daratan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, pemerintah Hong Kong akan mencoba memberikan bantuan hukum dan perwakilan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Otoritas China menangkap 12 orang pada 23 Agustus 2020, setelah mencegat sebuah kapal di lepas pantai Provinsi Guangdong di Cina selatan.

Media lokal melaporkan warga Hong Kong itu menuju ke Taiwan untuk mengajukan suaka politik.

“Pertanyaannya bukanlah pertanyaan tentang mendapatkan (mereka) kembali,“ kata Carrie Lam dalam konferensi pers reguler pekanan seperti dilansir Reuters pada Ahad, 8 September 2020.

Carrie Lam menambahkan,”Jika penduduk Hong Kong ini ditangkap karena melanggar hukum Cina daratan, maka mereka harus ditangani sesuai dengan hukum di sana dan sesuai dengan yurisdiksi yang berlaku sebelum hal lain dapat terjadi.”

Carrie Lam juga mengatakan pemerintah Hong Kong memiliki tugas untuk memberikan bantuan kepada penduduk yang mengalami berbagai masalah di luar negeri.

Kantor Perwakilan Pemerintah Hong Kong di Guangzhou, Ibu Kota Guangdong, akan mencari cara untuk memberikan bantuan itu dan bekerja sama dengan otoritas Cina daratan.

Pengacara dari beberapa orang Hong Kong yang ditangkap mencoba menghubungi kliennya pada Senin pekan ini namun tidak mendapat akses dari otoritas Beijing. Lam tidak menjelaskan tanggapannya soal isu ini. 

 

FARID NURHAKIM | REUTERS

 

 

Sumber:

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus