Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

16 April 2024 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran. Meski demikian, inspeksi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terhadap fasilitas Iran akan dilanjutkan pada Selasa 16 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Panglima militer Israel mengatakan pada Senin bahwa negaranya akan menanggapi serangan rudal dan pesawat tak berawak pada akhir pekan oleh Iran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Serangan ini diluncurkan sebagai pembalasan atas serangan udara Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus pada 1 April yang menewaskan sedikitnya 16 orang, dua diantaranya jenderal Garda Revolusi Iran.

Hal ini terjadi di tengah seruan sekutu untuk menahan diri yang ingin menghindari konflik. eskalasi konflik di Timur Tengah.

Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi mengatakan Iran menutup fasilitas nuklirnya pada Ahad karena “pertimbangan keamanan”. Dan meskipun fasilitas tersebut dibuka kembali pada Senin, Iran tetap menjauhkan inspektur IAEA “sampai kami melihat bahwa situasinya benar-benar tenang.”

“Kami akan melanjutkannya besok,” kata Grossi kepada wartawan di New York. “Ini tidak berdampak pada aktivitas inspeksi kami.”

Ketika ditanya tentang kemungkinan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, Grossi berkata, “Kami selalu mengkhawatirkan kemungkinan ini.” Dia mendesak “pengendalian diri yang ekstrim dari Israel.” IAEA secara rutin memeriksa fasilitas nuklir utama Iran seperti pabrik pengayaan di Natanz yang merupakan jantung program nuklir negara tersebut.

Iran mengatakan program nuklirnya sepenuhnya untuk tujuan damai, namun negara-negara Barat menuduh Teheran berusaha membuat bom nuklir.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus