Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Perantara Narkoba Mantan Rekan Pablo Escobar Ditahan di Kolombia

Terduga mantan pengedar narkoba dan mantan mitra mendiang gembong narkoba asal Kolombia Pablo Escobar

10 Maret 2024 | 16.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Terduga mantan pengedar narkoba dan mantan mitra mendiang gembong narkoba asal Kolombia Pablo Escobar, ditahan di villa mewahnya di Kota Medellin, Kolombia, dalam sebuah operasi melawan narkoba internasional. Penahanan ini umumkan Kepolisian Spanyol pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laki-laki yang ditahan tersebut diduga merupakan penghubung atau perantara antara penyelundup yang bersembunyi di Kota Medellin dengan geng kejahatan Ndrangheta yang bersembunyi di Italia dan Mocro Mafia yang mengendalikan pengedaran narkoba dari Belanda.

“Laki-laki itu diketahui oleh otoritas kepolisian karena dulu pernah bekerja sama dengan seorang ketua kartel narkoba Medellin pada 80-an dan 90-an,” demikian keterangan Kepolisian Spanyol.      

Sumber di Kepolisian Spanyol yang faham dengan kasus ini mengungkap tim penyidik mengidentifikasi laki-laki itu sebagai Julio Andres Murillo Figueroa. Dia adalah bos kartel narkoba yang dulu pernah terkait dengan jaringan narkoba Eskobar.

 

Operasi yang mengarah pada penangkapan tersangka ini dimulai setelah dilakukan pertukaran informasi antara unit pencari buronan dari Kepolisian Nasional Spanyol dengan mitranya di Kolombia.

 

Terkait peredaran narkoba, Kepolisian Spanyol pada 12 Februari 2024 menyita delapan ton kokain yang disembunyikan dalam sebuah kontainer dari Suriname. Barang haram itu disembunyikan dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Otoritas pajak, menjelaskan penggelapan kokain itu ketahuan saat tiba di pelabuhan Algeciras.  

Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar yang pernah terjadi di Spanyol. Kokain persisnya disembunyikan dalam sebuah wadah besi yang di las sehingga diharapkan tidak terdektsi alat pemindai.

Sebelumnya pada Agustus 2018, Kepolisian Spanyol menemukan narkoba jenis kokain total seberat 67 kilogram. Kokain itu diselundupkan dalam beberapa buah nanas.

Barang haram itu disita dari sebuah pasar buah grosir dan sayuran di ibu kota Madrid, Spanyol. Kokain dibungkus dalam bentuk silinder lalu dimasukkan dalam kulit nanas yang bagian daging buahnya sudah dibuang. Untuk menyamarkan, kokain ditutupi oleh lilin warna kuning sehingga terlihat seperti bagian dalam buah nanas.

  

 

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus