Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pesawat Japan Airlines Terbakar di Bandara Haneda, Ini Profil Bandara Tersibuk di Tokyo

Pesawat Japan Airlines mengalami insiden kebakaran di Bandara Haneda. Berikut profil Bandara Haneda.

3 Januari 2024 | 15.20 WIB

Pesawat A350 Japan Airlines terbakar di bandara internasional Haneda di Tokyo, Jepang 2 Januari 2024. REUTERS/Issei Kato
Perbesar
Pesawat A350 Japan Airlines terbakar di bandara internasional Haneda di Tokyo, Jepang 2 Januari 2024. REUTERS/Issei Kato

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Japan Airlines mengalami insiden kebakaran di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang. Kebakaran yang menimpa pesawat jenis Airbus A50 itu terjadi pada Selasa, 2 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pesawat tersebut tiba dari Bandara New Chitose di Hokkaido dengan membawa 367 penumpang dan 12 awak pesawat. Seluruh penumpang dan awak selamat berhasil dievakuasi. Berikut profil Bandara Haneda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dikutip dari haneda-airport.com, Bandara Haneda merupakan pusat operasional untuk 5 maskapai besar di Jepang, yaitu Air Do, All Nippon Airways, Japan Airlines, Skymark Airlines, dan Skynet Asia Airways. Terletak di Ota, Tokyo. Bandara Haneda berjarak 14 kilometer ke selatan dari Stasiun Tokyo, pusat sistem transportasi Tokyo.

Bandara Haneda Tokyo. Foto: @haneda.airport_official

Bandara Haneda juga dikenal sebagai Bandara Internasional Tokyo seperti dilansir dari centreforaviation.com. Haneda merupakan bandara yang lebih sibuk dari dua bandara utama yang ada di Tokyo. Selain itu, ia juga menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia.

Dilansir dari haneda-airport.com, Bandara Haneda pertama kali dibuka pada 1931 di sebuah lahan kecil di tepi teluk yang berada di ujung selatan kompleks bandara saat ini.

Pada saat itu, Haneda merupakan bandara sipil terbesar di Jepang. Bandara ini adalah pangkalan operasi utama untuk Japan Air Transport, maskapai bendera negara saat itu. Pada masa pendudukan AS tahun 1945, bandara ini berfungsi sebagai pangkalan udara AS dan pada saat itu namanya diubah menjadi Pangkalan Udara Angkatan Darat Haneda.

Selama periode tersebut, landasan pacu Bandara Haneda diperpanjang menjadi 1,65 km dan 2,1 km. Pangkalan ini diserahkan kepada pihak Jepang pada tahun 1952 ketika namanya diubah menjadi Bandara Internasional Tokyo.

Bandara Haneda menangani penerbangan penumpang internasional pertamanya pada 1947 dan memulai penerbangan domestik pertamanya pada 1951. Perusahaan Terminal Bandara Jepang didirikan pada 1953 untuk mengembangkan terminal penumpang pertama yang dibuka pada 1955. Terminal internasional pertama kali dibuka pada tahun 1963.

Bandara ini telah lama dibatasi untuk lalu lintas domestik dan regional (intra-Asia) dan mengalami ekspansi pada tahun 2010 dengan landasan pacu keempat. Proyek baru tersebut memberikan peningkatan besar dalam slot penerbangan. Selain itu, juga memungkinkan bandara dengan dukungan dari pemerintahan untuk berkembang dan mendukung layanan internasional jarak jauh.

Selain menambah landasan pacu, pada 2010 ekspansi terminal juga dilakukan di Bandara Haneda. Dikutip dari japan.travel, Terminal 3 (terminal internasional) dibuka di Haneda dan menawarkan lebih banyak rute di seluruh dunia, menambah pilihan makan dan hiburan, serta menambahkan transportasi yang lebih mudah ke kota.

ANANDA RIDHO SULISTYA  | ARAB NEWS | NHK | SUCI SEKARWATI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus