Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seekor babi di Afrika Selatan berjuluk Pigcasso setelah menjadi perhatian luas karena berhasil menghasilkan lukisan bernilai tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Babi betina berbobot 204 kilogram itu mampu menghasilkan lukisan yang dihargai jutaan rupiah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Makan Sapi Korban Gigitan Kobra, 50 Orang Afrika Selatan Sakit
Kisah babi itu bermula ketika diselamatkan dari rumah jagal di Afrika Selatan saat berusia empat minggu.
Baca: Dampak Tulisan Rasis, Toko Ritel H&M Afrika Selatan Diacak-acak
Aktivis hewan Afrika Selatan, Joanne Lefson membawa Pigcasso setelah menyelamatkannya beberapa tahun yang lalu dan memberi hewan ini beberapa permainan untuk menghiburnya.
Pigcasso terlihat tertarik pada kuas cat dan mengabaikan permainan lainnya. Ini memberi Lefson ide untuk menyediakan kanvas dan cat untuk melihat apa yang akan dilakukan Pigcasso.
Meski tak bisa dipercaya, hewan itu mulai melukis di atas kanvas dan sekarang Pigcasso memiliki galeri pribadi di peternakan penyelamatan hewan yang telah menjadi rumahnya. Di rumah barunya di Farm Sanctuary, Afrika Selatan, babi betina itu mulai menunjukkan keterampilannya dengan pengawasan pemiliknya.
Dalam video terlihat Pgcasso dengan lihai menggunakan mulutnya untuk menggerakan kuas saat mewarnai kanvas. Hasil lukisannya bertema abstrak, mirip dengan karya pelukis kenamaan dunia Picasso asal Itali.
Pigcasso akan menjadi pelukis 'non-manusia' pertama yang memiliki pameran sendiri bertajuk 'OINK'. Bahkan beberapa kolektor seni telah menyatakan kesediaan untuk membayar hingga US$ 2.000 atau Rp 26 juta untuk karya seni Pigcasso melalui pernyataan di Facebook.
"Saya tidak memaksanya melukis, dia melukis kapan pun dia mau. Seringkali, kami memiliki keranjang piknik dan Pigcasso akan memakan buah organik seperti stroberi, jambu, dan popcorn berlapis karamel saat melukis," kata Lefson, seperti yang dilansir National Geographic pada 3 Februari 2018. Berita ini juga dilansir My Joy Online.
Menurut Allison Kaufman, seorang ilmuwan riset di University of Connecticut yang mempelajari inovasi dan kreativitas pada hewan, babi merupakan salah satu hewan yang memiliki rasa penasaran yang tinggi.
Hewan asal Afrika Selatan ini membutuhkan peralatan atau mainan untuk mencegah mereka mengalami kebosanan. Sehingga tidak jarang beberapa hewan tertarik dan menghasilkan seni meski tergantung dengan siapa yang melihatnya. .