Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Polisi Malaysia Kepung Rumah Pribadi Najib Razak

Polisi Malaysia mulai melakukan pengepungan di sekitar area rumah pribadi eks perdana menteri Najib Razak di Kuala Lumpur.

13 Mei 2018 | 17.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Polisi Malaysia Kepung Kediaman Pribadi Najib Razak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Malaysia mulai melakukan pengepungan di sekitar area tempat tinggal pribadi eks perdana menteri Najib Razak di Kuala Lumpur. Akses pintu keluar-masuk area rumah Najib di Jalan Langgak Duta, Taman Duta, ditutup polisi Malaysia pada Minggu, 13 Mei 2018.

Baca: Anwar Ibrahim: Kami Dukung PM Mahathir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Kepala Polisi Malaysia Mohamed Rafiq Mohamed Mustafa mengatakan keberadaan polisi di kompleks rumah Najib untuk memantau keamanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Selalu ada unit polisi yang ditempatkan di dekatnya, bahkan sebelum pemilihan umum. Namun kami memutuskan untuk menutup daerah itu karena kehadiran orang-orang di sana meningkat dari waktu ke waktu, terutama setelah pemilihan," katanya, seperti dilansir The Straits Times pada 13 Mei 2018.

Pantauan awak media menyebutkan sedikitnya lima polisi ditempatkan di pintu masuk ke kediaman Najib. Ada juga beberapa kendaraan besar polisi yang hilir-mudik di sekitar kompleks tersebut. Setiap kendaraan dan orang yang melewati daerah itu diperiksa.

Awak media yang berkemah di sana tidak diizinkan masuk ke area tersebut. Hanya sedikit aktivitas yang terlihat di sekitar rumah itu hingga tengah hari. Penjagaan polisi ditempatkan sekitar 200 meter dari bungalow Najib yang luas beratap hijau tersebut.

Pengepungan itu dilakukan setelah Najib dilarang meninggalkan negara itu.

Baca: Mahathir Mohamad: Saya Punya Cukup Bukti Najib Razak Korupsi

Perdana Menteri Malaysia yang baru dilantik, Mahathir Mohamad, pada Sabtu, 12 Mei 2018, mengatakan dia melarang Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, meninggalkan negara itu karena ada banyak keluhan tentang dirinya.

"Kami harus bertindak cepat karena kami tidak ingin dibebani dengan masalah ekstradisi dari negara lain," ujarnya.

Selama menjabat perdana menteri dari 2009 hingga Rabu lalu, Najib Razak membagi waktunya antara kediaman resmi di ibu kota administratif Putrajaya dan rumah pribadinya di Jalan Duta.

SOUTH CHINA MORNING POST | STRAITS TIMES

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus