Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Serangan Israel ke Zona Aman di al-Mawasi Menewaskan Bayi

Serangan Israel bertubi-tubi pada 8 Januari 2025 setidaknya menewaskan sembilan orang, yang dua di antaranya adalah bayi

8 Januari 2025 | 15.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wanita Palestina berduka saat pemakaman warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas di rumah sakit Nasser, Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 2 Januari 2025. REUTERS/Hatem Khaled

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel pada Rabu, 8 Januari 2025, masih belum menghentikan serangannya ke Gaza. Serangan bertubi-tubi Isreal pada Rabu dini hari itu setidaknya menewaskan sembilan orang, yang dua di antaranya adalah bayi dan satu korban berusia di bawah 15 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jumlah korban tewas dalam perang Gaza terus bertambah hampir setiap jam setelah Tel Aviv mengebom area yang disebut zona-aman di al-Mawasi. Di wilayah itu, serangan Israel menewaskan setidaknya lima anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menuntut agar Hamas membebaskan sandera warga negara Israel yang ditahan di Gaza sebelum dia resmi dilantik sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat. Trump menggertak jika Hamas tak membebaskan sandera, maka seluruh wilayah Gaza bisa berubah menjadi neraka.

Warga di Deir el-Balah, Gaza, menguburkan para korban tewas dalam serangan Israel semalaman. Kekejaman Israel juga terjadi di selatan Khan Younis, al-Mawasi.

“Dalam tempo 45 menit, ada sekitar lima kali serangan udara yang dijatuhkan. Serangan-serangan ini mengincar dua tenda, satu rumah susun warga, sebuah rumah dan sebuah kendaraan. Total ada 20 orang terbunuh, termasuk lima anak. Rumah susun itu dihuni oleh orang-orang yang kehilangan tempat tinggal di Gaza City,” kata Hani Mahmoud, wartawan al-Jazeera.

Warga Gaza pindah ke al-Mawasi karena daerah ini sudah ditunjuk oleh Tel Aviv sebagai aman. Namun faktanya, zona evakuasi itu sama sekali tidak aman bagi warga.  

"Saat tahun dimulai, kami mendapat laporan serangan lain di Al-Mawasi yang menewaskan puluhan orang, pengingat lain bahwa tidak ada zona kemanusiaan apalagi zona aman (di Gaza)", kata Philippe Lazzarini, kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA, dalam sebuah unggahan di X. "Setiap hari tanpa gencatan senjata akan membawa lebih banyak tragedi."

Militer Israel menuduh Hamas menggunakan daerah pemukiman yang dibangun untuk berlindung. Hamas membantahnya.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 45.500 warga Palestina dalam perang Gaza. Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi dan sebagian besar wilayah pesisir yang kecil dan padat penduduk itu hancur

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

 

       

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus