Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Prabowo Diundang Xi Jinping dan Terima Surat Kepercayaan Dubes Cina

Prabowo Subianto diundang Presiden Cina, Xi Jinping, untuk berkunjung ke Beijing pada 8-10 November, juga diberi surat kepercayaan oleh Dubes Cina.

8 November 2024 | 09.20 WIB

Presiden Prabowo Subianto memberi arahan kepada Kabinet Merah Putih sebelum sesi pelatihan dimulai di Lembah Tidar Akmil Magelang, Jawaa Timur, pada Jumat, 25 Oktober 2024. Foto: Istimewa
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto memberi arahan kepada Kabinet Merah Putih sebelum sesi pelatihan dimulai di Lembah Tidar Akmil Magelang, Jawaa Timur, pada Jumat, 25 Oktober 2024. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan mengawali kunjungan luar negeri perdananya ke Beijing, Cina, pada 8 hingga 10 November 2024. Kementerian Luar Negeri RI menyatakan lawatan kepala negara itu atas undangan Presiden Xi Jinping. Selain itu, Prabowo Subianto juga sempat diberikan surat kepercayaan oleh Kedutaan Besar Cina untuk Indonesia, pada Senin, 4 November 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Antara, pemberian surat kepercayaan tersebut terjadi saat Prabowo menerima kunjungan Duta Besar atau Dubes Cina untuk Indonesia Wang Lutong, yang mengirimkan surat kepercayaan kepada presiden RI, di Istana Merdeka, Jakarta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Wang mengungkapkan bahwa Cina bersedia bekerja sama dengan pihak Indonesia, terus meningkatkan kerja sama praktis di sejumlah bidang, serta mendorong pembangunan komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama ke jenjang yang lebih tinggi.

Didampingi Menteri Luar Negeri RI Sugiono, sang dubes bertemu Presiden Prabowo dan menyampaikan salam hangat dari Presiden Cina Xi Jinping untuk Prabowo. Wang menyatakan bahwa China dan Indonesia merupakan negara tetangga yang berhubungan baik, persahabatan antara kedua negara pun sudah menjadi tradisi, dan kemitraan strategis komprehensif keduanya meningkat secara stabil.

Presiden Prabowo meminta Wang menyampaikan salam tulusnya kepada Presiden Xi Jinping dan menyatakan bahwa pemerintahan baru Indonesia akan secara tegas menganut kebijakan persahabatan dalam hubungan diplomatik Indonesia-Cina serta memperluas kerja sama kedua negara di berbagai bidang sehingga hubungan kedua negara terus maju.

Bahas Kerja Sama Strategis di Cina

Kunjungan Prabowo ke Cina akan membahas beberapa kerja sama strategis. Pemerintah Cina yakin punya hubungan bilateral yang kuat dan dekat dengan Indonesia karena menjadi negara tujuan pertama Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian kunjungan kenegaraan setelah menjabat.

"Presiden Prabowo Subianto mengunjungi China dalam kunjungan luar negeri pertamanya setelah ia terpilih pada Maret lalu dan kembali memilih China sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah dilantik, ini menunjukkan pentingnya hubungan China-Indonesia dan kekuatan hubungan bilateral kedua negara," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, Selasa, 5 November 2024 dikutip dari Antara

Di bawah arahan strategis kedua kepala negara, ujar Mao Ning, hubungan China-Indonesia diyakini dapat mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat dan memasuki fase baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama. "Presiden Xi Jinping akan mengadakan upacara penyambutan untuk Presiden Prabowo Subianto, dan kedua kepala negara akan mengadakan pembicaraan," katanya.

Tak hanya bertemu Xi Jinping, Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji.

"Cina siap bekerja sama dengan Indonesia melalui kunjungan ini untuk mempererat kepercayaan politik tingkat tinggi, memperdalam kerja sama strategis secara menyeluruh dan meningkatkan pembangunan komunitas Cina-Indonesia dengan masa depan bersama ke tingkat yang baru," ujar Mao Ning.

Lebih lanjut, Mao Ning mengatakan bahwa kunjungan itu pun dapat memberikan dorongan kuat bagi proses modernisasi kedua negara dan meningkatkan pembangunan serta kemakmuran regional dan global. Namun, ia tidak menjelaskan rincian topik pembicaraan yang akan dibahas dalam kunjungan tersebut. "Mengenai hal-hal spesifik kunjungan ini, kami akan merilis informasinya nanti," kata Mao Ning.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus