Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Prancis Menyelenggarakan Pemilu Parlemen Putaran Kedua

Partai National Rally yang beraliran sayap kanan diproyeksi akan menang tipis pemilu parlemen putaran dua, dari partai berkuasa saat ini.

7 Juli 2024 | 14.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang wanita berjalan melewati papan pemilu dengan poster kampanye partai sayap kanan Rassemblement National (Reli Nasional - RN) Perancis dengan wajah pemimpin RN Marine Le Pen dan Presiden RN Jordan Bardella pada malam putaran pertama awal parlemen Perancis pemilu, di Henin-Beaumont, Prancis, 29 Juni 2024. REUTERS/Yves Herman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis pada Minggu, 7 Juli 2024, menyelenggarakan pemilu parlemen putaran kedua yang hasilnya bisa membentuk ulang panggung politik negara itu. Hasil jajak pendapat sementara Partai National Rally yang beraliran sayap kanan diproyeksi akan menang tipis pemilu dari partai berkuasa saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika proyeksi itu benar terjadi, maka bisa mendorong pada kekacauan parlemen beberapa Minggu sebelum penyelenggaraan Olimpaide Paris. Hal ini juga bisa melemahkan posisi Presiden Prancis Emmanuel Macron. Jika Partai National Rally yang nasionalis dan euroskeptis memenangkan pemilu, maka presiden Europhile yang pro-bisnis, bisa menghadapi kesulitan.      

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Partai National Rally pimpinan Marine Le Pen mencetak sejarah dengan mendapat dukungan tertinggi pada pemilu putaran pertama pada Minggu 30 Juni 2024. Kondisi ini untuk pertama kali telah meningkatkan momok pada pemerintahan sayap kanan sejak Perang Dunia II. Akan tetapi, partai-partai sayap tengah dan kanan pada akhir pekan lalu bersatu dengan harapan bisa menjadi wadah bagi warga Prancis yang anti- Partai National Rally. Le Pen berharap Partai National Rally bisa memenangkan pemilu parlemen dengan suara mayoritas, yang memperebutkan 577 kursi Dewan Nasional 

Survei mengungkap Partai National Rally akan mendominasi kursi legislatif, namun gagal mendapatkan suara mayoritas, yang Le Pen dan Jordan Bardella anak buahnya, optimis mendapatkan suara mayoritas bisa membuat mereka mengambil alih tugas-tugas perdana menteri dan menyeret Prancis ke arah kanan.   

Pemilu parlemen Prancis putaran kedua dimulai pukul 8 pagi – 6 sore di kota-kota pinggir Paris dan desa. Sedangkan di kota-kota besar proses pemungutan suara di tutup sampai pukul 8 malam. Banyak hal akan bergantung pada apakah para pemilih akan mengikuti seruan aliansi-aliansi anti- Partai National Rally untuk memblokade upaya Partai pimpinan Le Pen merebut kekuasaan atau mendukung calon-calon anggota parlemen yang mendukung sayap kanan.    

Raphael Glucksmann, anggota Parlemen Eropa yang memimpin sayap kiri Prancis memenangkan suara di pemilu Eropa akhir bulan lalu, mengatakan pemilu Prancis putaran kedua ini seperti referendum apakah keluarga Le Pen akan berhasil mengambil alih negara ini atau tidak

Sumber: Reuters

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus