Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Prangko Termahal di Dunia Kini Jadi Koleksi Filateli Inggris

Prangko British Guiana 1c Magenta yang langka diyakini sebagai produk buatan manusia paling berharga dengan nilai Rp123,8 miliar dalam lelang.

18 Juli 2021 | 20.00 WIB

Prangko British Guiana 1c Magenta tiba di London, Inggris.[Sky News]
Perbesar
Prangko British Guiana 1c Magenta tiba di London, Inggris.[Sky News]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Prangko kecil yang langka, British Guiana 1c Magenta, dianggap sebagai produk buatan manusia paling berharga yang pernah ada dengan nilai 6,8 juta poundsterling atau Rp123,8 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Operasi keamanan untuk membawa prangko paling langka di dunia dari New York ke London dilakukan secara diam-diam, tetapi harus dengan pengamanan ketat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saat menuju melalui jalan-jalan Manhattan ke bandara JFK, penjaga membawa senjata api.

Pada penerbangan transatlantik, prangko yang tipis dan hampir tanpa bobot itu berada dalam bingkai kaca akrilik, dalam kotak merah, dalam tas kerja yang terkunci, dalam tas biru tertutup yang diapit di antara dua penjaga keamanan.

Istirahat tidur dan toilet dilakukan secara bergiliran, sehingga barang berharga itu tidak ditinggalkan sedetik pun.

Sebuah truk lapis baja dan dua penjaga lagi mengirimkan prangko tersebut kepada pemilik barunya, dealer Stanley Gibbons di London.

"Momen kebenaran. Saya sangat bersemangat," kata kepala eksekutif perusahaan, Graham Shircore, sambil mengangkat tutup kotak untuk menatap harta karun itu, dilansir dari Sky News, 18 Juli 2021.

"Wow. Ini adalah Holy Grail (Cawan Suci) untuk kolektor prangko. Tidak banyak orang yang bisa melakukan ini."

Dengan ukuran 29mm x 26mm, prangko super langka ini sangat kecil dan ajaibnya perangko ini dapat bertahan sama sekali, tidak rusak, selama lebih dari 165 tahun.

Prangko itu pertama kali memasuki sirkulasi pada 1856 dan ini adalah satu-satunya prangko dari jenisnya yang bertahan dari bekas Koloni Inggris.

Prangko British Guiana 1c Magenta dianggap sebagai produk buatan manusia paling berharga yang pernah ada saat ini.[Sky News]

David Goldthorpe, kepala pembukuan balai lelang Sotheby's, menceritakan riwayat prangko sebelum dikirim ke Inggris.

"Itu ditemukan oleh seorang kolektor prangko sekolah, dia orang Skotlandia, tapi dia tinggal di Guyana Inggris," katanya, Euronews melaporkan.

"Dia menemukannya di antara surat-surat pamannya, dan dia mengenalinya dengan jelas sebagai prangko, dan sebagai prangko yang cukup tidak biasa, tetapi dia tidak benar-benar menyadari nilainya, jadi dia menukarnya dengan kolektor lokal lain untuk, saya pikir, sebuah kelompok. perangko asing lainnya."

"Dan kelangkaannya secara bertahap dihargai, sehingga setiap kali berpindah tangan ke koleksi prangko besar lainnya, prangko itu menghasilkan lebih banyak uang. Itu satu-satunya prangko utama yang tidak ada dalam koleksi prangko kerajaanm" kata Goldthorpe.

Setelah sirkulasi prangko jenis ini ditarik dari peredaran, maka ini menjadi satu-satunya prangko yang masih ada.

Pemilik sebelumnya termasuk pemerintah Prancis dan pengusaha terkenal dan kriminal John Du Pont.

Perangko tersebut akan disambut oleh truk lapis baja ketika tiba di Bandara Heathrow London di mana akan dipajang di spesialis perangko Stanley Gibbons.

Graham Shircore (kanan) dan Victoria Lajer dari Stanley Gibbons saat menyambut kedatangan prangko British Guiana 1c Magenta.[Sky News]

Graham Shircore menawari prangko ini melalui saluran telepon selama lelang di New York bulan lalu.

"Saya tahu dimensinya, tapi itu bahkan lebih kecil dari yang saya harapkan," katanya saat ditanya kesan pertamanya.

Bukannya dia kecewa, tapi dia menyebut bahwa harga 6,2 juta poundsterling itu murah.

Rekannya, direktur pelaksana filateli perusahaan, Victoria Lajer, merasa gugup saat pengiriman prangko dan sekarang merasa lega karena prangko telah tiba dengan selamat.

"Kami melewati malam tanpa tidur, khawatir tentang perjalanan dan menyiapkan segalanya," katanya.

"Sangat menyenangkan memilikinya di sini, di Inggris, rumah koleksi perangko. Ini sangat berarti bagi kami dan para filatelis sangat senang dengan hal itu. Ini akan banyak membantu hobi."

Selama beberapa minggu ke depan prangko akan dikunci di lemari besi, sementara ruang pamer khusus dibuat dengan kontrol ketat terhadap udara, suhu dan pencahayaan.

SKY NEWS | EURO NEWS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus