Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Prestasi Atlet Krystsina Tsimanouskaya Sebelum ke Olimpiade Tokyo

Krystsina Tsimanouskaya telah memenangkan tiga kejuaraan internasional sebelum diberi kesempatan bertanding di Olimpiade Tokyo

4 Agustus 2021 | 14.30 WIB

Atlet Belarusia Krystsina Tsimanouskaya terlihat di bandara internasional Haneda di Tokyo, Jepang 1 Agustus 2021. [REUTERS/Issei Kato]
Perbesar
Atlet Belarusia Krystsina Tsimanouskaya terlihat di bandara internasional Haneda di Tokyo, Jepang 1 Agustus 2021. [REUTERS/Issei Kato]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Krystsina Tsimanouskaya, 24 tahun, atlet lari cepat asal Belarusia membuat geger Olimpiade Tokyo saat memutuskan mencari suaka. Dia menolak dipaksa pulang ke negaranya oleh tim Olimpiade Belarusia setelah melancarkan kritik terhadap mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tsimanouskaya mengatakan dia telah dikeluarkan dari tim sebelum sempat bertanding di Olimpiade Tokyo karena dia telah berbicara tentang apa yang dia gambarkan sebagai kelalaian pelatih mereka.

Sprinter Krystsina Tsimanouskaya. REUTERS

 

Dia mengeluh di Instagram bahwa dia masuk dalam lari estafet 4x400 m setelah beberapa anggota tim ternyata tidak memenuhi syarat untuk bersaing di Olimpiade Tokyo karena mereka tidak menjalani tes doping yang memadai.

 

Dirinya sama sekali tak berpengalaman untuk lari estafet 4x400 m. Dia hanya tahu terdaftar untuk lari 200 meter, yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo pada Senin, 2 Agustus 2021.

 

"Dan pelatih menambahkan saya ke estafet tanpa sepengetahuan saya," kata Tsimanouskaya.

Tsimanouskaya adalah sprinter, 24 tahun, yang biasanya bertanding di nomor 100 meter dan 200 meter. Olimpiade Tokyo adalah ajang Olimpiade pertamanya.

 

Sebelum masuk daftar atlet yang berhak bertanding di Olimpiade Tokyo, Tsimanouskaya telah memenangkan medali perak lari cepat 100 meter di kejuaraan European U23 Championships pada 2017. Selanjutnya pada Italian 2019 Summer Universiade dia memenangkan medali emas untuk lomba lari 200 meter.      

  

Prestasi lainnya ketika Tsimanouskaya memenangkan medali perak pada 2019 di kejuaraan European Games, yang digelar di Kota Minsk, Belarusia.

 

Sehari sebelum Tsimanouskaya berlaga di Olimpiade Tokyo atau pada 1 Agustus 2021, Komite Olimpiade Internasional mengumumkan di Twitter bahwa mereka sudah melihat sejumlah pemberitaan di media mengenai atlet Tsimanouskaya.

 

“Kami sedang mempelajari situasinya sekarang dan telah meminta klarifikasi pada Komite Nasional Olimpiade Belarusia,” demikian kicauan Komite Olimpiade Tokyo.

 

Tsimanouskaya mengatakan saat ini dia merasa tidak aman baginya untuk pulang ke Belarusia. Dia berkeras pula tidak melakukan kesalahan, namun tim olahraganya telah mencabut haknya untuk berpartisipasi pada lomba lari 200 meter di Olimpiade Tokyo dan memulangkannya.    

 

Suami Tsimanouskaya, Arseni Zdanevich, dilaporkan sudah meninggalkan Belarusia dan memasuki Ukraina. Tsimanouskaya menghabiskan waktu semalam di sebuah hotel di bandara di bawah perlindungan otoritas Jepang.

 

Pada Rabu, 4 Agustus 2021, Tsimanouskaya sudah meninggalkan Tokyo menuju Ibu Kota Wina, Austria. Semula dia disebut bakal mendarat di Polandia, namun berubah di detik terakhir. Tsimanouskaya berangkat dengan penerbangan Austrian Airlines yang dijadwalkan mendarat di Wina pada pukul 16:05.

 

Komite Olimpiade Internasional meyakinkan mereka sudah dua kali berbicara dengan Tsimanouskaya. Mereka juga sedang menunggu laporan dari Komite Nasional Olimpiade Belarusia dan pihak terkait dalam hal ini, sebelum mengambil keputusan.

 

  

 

Sumber: scotsman.com | independent.co.uk  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus