Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda di India meninggal setelah tidak sengaja menenggak cairan asam karena terlalu sibuk bermain video game PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan Times of India, 12 Desember 2019, pria berusia 20 tahun yang diidentifikasi sebagai Saurabh Yadav bepergian dengan temannya Santosh Sharma, penjual perhiasan yang membawa botol asam yang dikonsumsi Saurabh secara keliru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Santosh ingat bahwa selama perjalanan kereta dua jam menuju kota Agra di Uttar Pradesh, Saurabh mulai mencari-cari botol air di dalam tasnya.
Santosh mengklaim bahwa Saurabh begitu asyik dengan PUBG dan memasang headphone sehingga dia tidak menyadari bahwa dia minum cairan asam bukannya air.
Menurut laporan tersebut, Santosh menggunakan asam untuk pekerjaannya memoles perhiasan. Santosh juga mengatakan bahwa dia tidak mengetahui Saurabh meminum asam karena mereka berdua duduk di tempat tidur terpisah di kereta.
"Dengan tegukan pertama, dia sadar ada yang salah ketika dia merasakan sensasi terbakar di tenggorokannya. Dia segera memanggil saya untuk meminta bantuan," kata Santosh.
Setelah kereta berhenti di Agra, dokter kereta mengatakan Saurabh mati. Polisi menyelidiki Santosh atas dugaan pembunuhan setelah keluarga Saurabh menuduhnya sengaja memberinya cairan asam.
Ini adalah kedua kalinya di India di mana pemain PUBG salah meminum cairan asam. Pada bulan Februari, seorang pria dilaporkan secara tidak sengaja meminum asam karena ia terlalu fokus pada permainan PUBG-nya.
Pria itu selamat setelah operasi. Dokter kemudian terkejut ketika pria itu terus bermain PUBG dari tempat tidur rumah sakit.
PUBG adalah game pertempuran multipemain daring yang dikembangkan oleh perusahaan Korea Selatan Bluehole. Variety melaporkan bahwa PUBG telah mencapai lebih dari 400 juta pemain di berbagai platform hingga 2018.