Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Intelligence Quotient (IQ) adalah ukuran tingkat kecerdasan manusia yang diukur melalui serangkaian tes. Kebanyakan orang memiliki skor IQ antara 85 dan 115. Semakin tinggi skor IQ seseorang, itu artinya semakin cerdas pula orang tersebut. Skor IQ juga mencerminkan kualitas pendidikan dan sumber daya suatu wilayah atau negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa peneliti bahkan menggunakan IQ untuk menentukan negara terpintar di dunia. Sebuah riset tahun 2019 yang dilakukan Richard Lynn dan David Becker dari Ulster Institute, memperoleh hasil 10 negara yang memiliki skor IQ tertinggi di dunia. Skor tersebut diperoleh dari rata-rata responden selama riset.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari World Population Review, Jepang adalah negara dengan penduduk IQ tertinggi di dunia. Negara yang dijuluki negeri matahari terbit ini memang terkenal akan kemajuan teknologinya yang luar biasa.
Tak heran jika Jepang menempati urutan pertama sebagai negara dengan penduduk IQ tertinggi di dunia. Penduduk Jepang ternyata rata-rata memiliki IQ 106,49.
Sistem pendidikan Jepang sering disebut sebagai faktor kunci dalam tingginya IQ dan tingkat melek huruf di negara itu. Namun ada juga faktor budaya dan sosial lainnya yang berkontribusi pada kesuksesan intelektual negara Jepang.
Lalu, seperti apa profil dari negara Jepang?
Profil Jepang, negara kepulauan yang rawan gempa
Jepang adalah negara kepulauan terletak di pinggir timur Asia. Ada empat pulau utama di Jepang, yaitu: Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Selain itu, terdapat hampir 4.000 pulau kecil.
Hampir empat per lima wilayah Jepang tertutupi oleh pegunungan. Pegunungan Jepang Alpen berjalan di sepanjang pusat pulau terbesar, Honshu. Puncak tertingginya adalah Gunung Fuji, sebuah gunung berbentuk kerucut yang dianggap suci oleh banyak orang Jepang.
Jepang dapat menjadi tempat yang berbahaya. Tiga dari lempeng tektonik yang membentuk kerak bumi bertemu di dekatnya dan sering bergerak satu sama lain yang dapat menyebabkan gempa bumi.
Lebih dari seribu gempa bumi melanda Jepang setiap tahun. Jepang juga memiliki sekitar 200 gunung berapi, 60 di antaranya masih aktif.
Terkenal dengan pekerja keras
Orang Jepang terkenal karena kemauan mereka untuk bekerja keras. Anak-anak diajarkan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, terutama orang tua dan atasan. Mereka belajar untuk melakukan yang terbaik untuk keluarga atau perusahaan mereka dan kurang memikirkan kebutuhan mereka sendiri.
Makanan Jepang sangat berbeda dari makanan di negara-negara Barat. Ada banyak nasi, ikan, dan sayuran, dan sedikit daging. Dengan sedikit lemak atau produk susu, makanan ini sangat sehat dan membantu orang Jepang hidup, rata-rata, lebih lama dari orang lain di dunia.
Kekayaan alam Jepang
Masyarakat Jepang memiliki rasa sayang yang mendalam terhadap keindahan lanskap. Agama kuno Shinto mengatakan bahwa fitur alam seperti gunung, air terjun, dan hutan memiliki roh mereka sendiri, seperti jiwa.
Sebagian besar Jepang tertutup oleh pedesaan. Tetapi dengan lebih dari 100 juta orang yang tinggal di tempat yang begitu kecil, kehidupan liar telah menderita.
Polusi di Jepang dikendalikan dengan ketat, tetapi pembangunan jalan dan kegiatan manusia lainnya telah merusak habitat alami. Sekitar 136 spesies di Jepang terdaftar sebagai terancam punah.
Arus hangat Tsushima mengalir dari selatan ke Laut Jepang yang bertemu dengan arus dingin dari utara. Percampuran air membuat laut di sekitar Jepang sangat kaya akan ikan dan kehidupan laut lainnya.
RIZKI DEWI AYU | VIVIA AGARTA FEBRIANTI | NAUFAL RIDHWAN