Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Profil Komandan Hamas Hussein Fayyad, Kembali Muncul ke Publik Setelah Diklaim Terbunuh oleh Israel

Sebuah video beredar di media sosial menampakkan sosok yang diduga Komandan Hamas Hussein Fayyad yang sebelumnya diklaim telah meninggal. Ini profilnya.

26 Januari 2025 | 06.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tangkapan layar dari video bantahan komandan Hamas, Hussein Fayyad, yang menyatakan dirinya tewas oleh tentara Israel. Tempo/Jati Mahatmaji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hussein Fayyad, komandan Batalion Beit Hanoun Hamas, yang sebelumnya diklaim telah terbunuh oleh militer Israel pada Mei 2024, kembali muncul dalam sebuah video yang baru saja dipublikasikan. Rekaman tersebut, menurut laporan media Palestina Arab48, menunjukkan seorang pria yang menyerupai Fayyad berbicara di sebuah pemakaman di Gaza utara. Video ini telah menyebar luas di media sosial sejak Rabu, 22 Januari 2025.

Dalam rekaman tersebut, Hussein Fayyad terlihat berdiri di antara reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan bom, dikelilingi oleh sekelompok orang yang mendengarkan pidatonya. Dalam pidatonya, ia memuji perlawanan Gaza terhadap serangan militer Israel.

"Ketika yang kuat tidak mencapai tujuannya, maka ia akan dikalahkan, tetapi yang lemah, yang mencegah yang kuat mencapai tujuannya, dialah pemenangnya," ujar Fayyad. Ia juga menyebut serangan Israel sebagai tindakan sia-sia, seraya menambahkan, "Gaza tetap menantang. Kita semua melihat kemarin, bagaimana Gaza berdiri tegak dengan kepala tegak."

Militer Israel sebelumnya menyatakan bahwa Fayyad telah tewas dalam sebuah operasi bawah tanah di terowongan Jabaliya pada Mei 2024. Pernyataan resmi yang dirilis pada saat itu menyebutkan bahwa Fayyad, yang dikenal juga sebagai Abu Hamza, bertanggung jawab atas koordinasi peluncuran rudal anti-tank dan serangan mortir terhadap wilayah Israel di dekat Jalur Gaza utara.

Namun, setelah kemunculan video tersebut, militer Israel mengakui kesalahan intelijen yang menjadi dasar klaim mereka. Menurut laporan harian Israel Haaretz dan Times of Israel, IDF dan Shin Bet menyatakan bahwa informasi awal mereka "tidak cukup akurat" untuk memastikan kematian Fayyad. "Dengan tingkat probabilitas yang tinggi, IDF sebelumnya menyimpulkan bahwa Fayyad telah dilenyapkan. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, ternyata temuan intelijen tersebut salah," demikian pernyataan terbaru militer Israel.

Sosok Hussein Fayyad

Hussein Fayyad, seorang komandan lapangan yang sangat tertutup, memimpin Batalion Beit Hanoun, salah satu unit tempur terkuat di bawah Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas. Sebagai penanggung jawab pertahanan di Beit Hanoun, sebuah kota di Gaza utara yang berbatasan langsung dengan Israel, Fayyad memainkan peran sentral dalam strategi perang gerilya yang diterapkan Hamas. Lokasi Beit Hanoun sangat strategis, berjarak kurang dari dua kilometer dari kota Sderot di Israel.

Batalion Beit Hanoun di bawah komando Fayyad dikenal sebagai salah satu kekuatan Hamas yang paling tangguh dan terlatih.

Selama konflik yang terjadi pada Januari 2025, batalion ini menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan taktik baru, termasuk penggunaan metode perang gerilya yang menimbulkan kerugian signifikan pada pasukan Israel. Akibat perlawanan sengit tersebut, dilaporkan sejumlah tentara Israel tewas dan mengalami luka-luka.

Ida Rosdalina berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Komandan Hamas yang Diklaim Israel Terbunuh Muncukl di Video Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus