Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 23 Januari 2025, diurutan pertama berita tentang Menteri Luar Negeri RI Sugiono yang mengutarakan keprihatinan atas konflik Myanmar yang belum berujung. Dalam forum ekonomi dunia, Sugiono menyarankan agar dilakukan dialog nasional antar pihak yang terlibat konflik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diurutan kedua top 3 dunia, berita soal perkembangan perang Gaza. Dilansir dari France 24, pada Senin, 20 Januari 2025 wakil menteri dalam negeri Hamas untuk wilayah tersebut keluar dan berkeliling di Kota Gaza. Ia menyatakan bahwa warga Gaza hidup di masa kemenangan. Saat Hamas kembali ke jalan, pasukan Israel menarik diri dari wilayah yang padat penduduk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1. Sugiono Prihatin Konflik Internal di Myanmar Berlanjut
Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam pertemuan Diplomacy Dialogue on Myanmar pada The World Economic Forum's (WEF) Annual Meeting 2025 di Davos-Klosters, Swiss pada 22 Januari 2025, menyarankan agar dilakukan dialog nasional inklusif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan merupakan prioritas untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di Myanmar.
Sugiono prihatin atas berlanjutnya konflik internal di Myanmar. Krisis yang telah berlangsung sejak 2021 ini juga telah menimbulkan berbagai ancaman keamanan lain, termasuk berkembangnya kejahatan transnasional dan menjamurnya produksi opium di Myanmar.
Lebih lanjut, Menlu Sugiono juga menyinggung komitmen bersama Menteri-Menteri ASEAN untuk mendorong implementasi Five-Point Consensus (5PC). Sugiono mengundang para mitra memberikan bantuan kemanusiaan bagi Myanmar melalui The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre). Menlu juga menekankan masalah pengungsi Rohingya adalah kunci dari penyelesaian krisis di Myanmar.
Baca selengkapnya di sini
2. Hamas Kembali ke Jalanan Gaza Setelah Gencatan Senjata dengan Israel
Para pejuang Hamas tampak kembali ke jalan-jalan di Gaza setelah lebih dari setahun bersembunyi di terowongan dan menghindari serangan udara Israel. Mereka kembali terlihat setelah Israel Hamas sepakat melakukan gencatan senjata.
Pada Minggu, 19 Januari 2025, dunia menyaksikan Hamas menyerahkan tiga sandera Israel kepada Palang Merah. Puluhan pejuang yang mengenakan balaclava dengan ikat kepala hijau khas kelompok itu terlihat di alun-alun Kota Gaza yang penuh sesak mengatur acara yang kacau itu.
Dilansir dari France 24, pada Senin, wakil menteri dalam negeri Hamas untuk wilayah tersebut keluar dan berkeliling di Kota Gaza. Ia menyatakan bahwa warga Gaza hidup di masa kemenangan. Saat Hamas kembali ke jalan, pasukan Israel menarik diri dari wilayah yang padat penduduk.
Kehancuran yang mereka tinggalkan sangat mengejutkan, namun Hamas tampaknya bertahan. Sejak awal perang, Israel telah menyatakan tujuan mereka membasmi Hamas selamanya.
Baca selengkapnya di sini
3. Website Gedung Putih Berbahasa Spanyol Error
Website Gedung Putih versi bahasa Spanyol offline sejak Selasa, 21 Januari 2025 atau kurang dari 24 jam sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilantik sebagai orang nomor satu di Negeri Abang Sam. Awalnya, tampilan di layar memperlihatkan logo keterangan 'go home' sebelum akhirnya bisa memperlihatkan halaman depan website.
Kondisi website ini mirip dengan kejadian saat situs Gedung Putih di-take down pada 2017 atau saat Trump dilantik sebagai presiden periode pertama dengan janji akan segera memulihkan website bahasa Spanyol Gedung Putih. Akan tetapi, website itu baru dipulihkan saat Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjabat pada 2021
Sekarang, para pengunjung yang mencoba mendatangi website itu akan mendapati pesan '404-error' yang mengindikasikan website tidak ditemukan.
Perubahan ini mendapat serangan dari kelompok-kelompok hispanik. Para pengamat menekankan pentingnya menjaga demografi komunikasi yang secara garis besar berkontribusi pada kesuksesan Truml di pilpres. Menurut jajak pendapat yang dilakukan ekonom/YouGov, dukungan pada Trump oleh kalangan Hispanik menyentuh angka tertinggi pada 26 November 2025 yakni 48 persen.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini