Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota parlemen India muncul di Parlemen dengan pakaian seperti Adolf Hitler lengkap dengan kumisnya.
Dilansir dari Associated Press, 11 Agustus 2018, Naramalli Sivaprasad mengenakan mantel khaki dengan simbol swastika di saku dan lengannya. Ia meminta Lebih banyak dana untuk pengembangan negaranya di India selatan. Bahkan ia juga mengangkat tangannya dengan salam Nazi. Meskipun bergaya bak Adolf Hitler, penampilannya tidak memicu protes dari legislator lain.
Baca: Jutaan Masyarakat Assam di India Kehilangan Kewarganegaraan
Dia mengatakan dia ingin mengirim pesan kepada Perdana Menteri Narendra Modi untuk tidak mengikuti Adolf Hitler. Dia mengeluh bahwa Modi tidak kunjung menepati janji untuk menyediakan dana tambahan untuk provinsinya di Andhra Pradesh.
"Dia tidak mendapatkan kesadaran dari apa yang orang inginkan dan saya ingin mendesaknya untuk tidak menjadi seperti dia (Adolf Hitler)," kata Sivaprasad. Namun pemerintahan Modi menolak tuduhan itu.
Sebagai protes, kelompok regional Sivaprasad yang kuat, Partai Telugu Desam (TDP), memutuskan aliansinya dengan pemerintah Modi pada bulan Maret lalu. Pemerintah provinsi itu juga gagal mencoba menjatuhkan pemerintah melalui mosi tidak percaya bulan lalu di Parlemen.
Baca: Kendalikan Hoax, WhatsApp Matikan Fitur Teruskan Pesan di India
Dilansir dari Hindustan Times, TDP yang dipimpin oleh menteri utama N. Chandrababu Naidu di Andhra Pradesh telah menuntut status khusus untuk negara sejak waktu yang lama.
Pada bulan Maret tahun ini, partai Naidu telah menarik diri dari aliansi dengan NDA setelah menuduh BJP dan Perdana Menteri Narendra Modi tidak memenuhi janji untuk memberikan status khusus kepada Andhra Pradesh.
Anggota parlemen India, Naramalli Sivaprasa, berpakaian seperti Adolf Hitler di luar gedung parlemen India di New Delhi, India, Jumat, 10 Agustus 2018.[Foto AP]
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Amit Shah, Naidu telah menyebutkan alasan di balik langkah drastis oleh partainya.
TDP adalah partai pertama yang meninggalkan koalisi sejak NDA berkuasa di Parlemen Pusat pada tahun 2014.
Sivaprasad, seorang mantan aktor film berusia 67 tahun, sebelumnya telah berpakaian sebagai petani, penggembala ternak, seorang ulama Muslim dan seorang perempuan untuk menyampaikan berbagai masalah.
Baca: Jadi Admin Grup Whatsapp, Pria di India Divonis 5 Bulan Penjara
Adolf Hitler tetap menjadi figur daya tarik di India, di mana Holocaust tidak dikenal, dan secara luas dilihat lebih sebagai pemimpin yang kuat daripada seorang diktator genosida. Bukunya, "Mein Kampf" dapat ditemukan di banyak toko buku dan salinan bajakan dijual di jalanan New Delhi dan kota-kota besar India lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini