Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Proses kremasi Raja Thailand Rama IX, yang juga dikenal sebagai Raja Bhumibol Adulyadej dimulai pada sekitar pukul tujuh malam waktu Bangkok, Kamis, 26 Oktober 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun dan Permaisuri Putri Maha Chakri Sirindhorn akan kembali ke gedung krematorium untuk mengumpulkan abu jenazah Raja Rama IX dan mengantarnya ke Dusit Maha Prasat Throne Hall di dalam Istana Agung (Grand Palace) pada Jumat, 27 Oktober 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Fantastis, Biaya Pemakaman Raja Thailand Rp 1,2 Triliun !
Acara ini juga dihadiri perdana menteri dan mantan perdana menteri, perwakilan dari berbagai lembaga serta diplomat.
Putri Thailand Sirivannavari Nariratana ambil bagian dalam prosesi kremasi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej di Grand Palace, Bangkok, Thailand, 26 Oktober 2017. Ia merupakan putri dari Raja Maha Vajralongkorn dengan istri keduanya, Yuvadhida Polpraserth. REUTERS/Damir Sagolj
Setelah itu, Raja Maha berbicara dengan para tamu kerajaan dan utusan negara sahabat sebelum mereka meninggalkan lokasi.
Pada saat yang sama, sebuah drama sendratari digelar di depan gedung krematorium kerajaan ini.
Tari ini menceritakan kisah Ramakaya. Lalu ada pertunjukan wayang boneka dan musik, yang akan berlangsung hingga besok pagi. Ada sekitar 3000 peserta pertunjukan seni budaya yang akan ikut serta meramaikan hingga pukul enam pagi Jumat, 27 Oktober 2017.
Keramaian seni ini merupakan tradisi yang dimulai sejak era Ayutthaya. Ini sengaja digelar untuk menghormati mendiang dan menandai berakhirnya masa berkabung karena proses kremasi ditafsirkan sebagai perjalanan mendiang ke surga.
Sebelumnya, sejumlah bikhu melakukan ritual di Gedung Song Dhamma Throne pada sekitar pukul 5.30 kemarin sore.
Raja Maha juga melakukan ritual pada sekitar pukul 8.30 kemarin malam waktu setempat di Gedung Song bersama sejumlah anggota kerajaan Thailand. Ini dilakukan sebagai persiapan untuk kremasi pada pukul sepuluh kemarin malam.
BANGKOK POST