Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ribuan Gempa Ancam Pulau Kecil di Portugal, Akan Terjadi Letusan Gunung?

Penduduk Azores, Portugal, khawatir ribuan gempa dapat memicu bencana letusan gunung api yang terjadi pertama sejak 1808.

27 Maret 2022 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemandangan kota Velas di Pulau Sao Jorge, Azores, Portugal, tempat gempa bumi kecil tercatat, 25 Maret 2022. REUTERS/Pedro Nunes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penduduk di Sao Jorge, Azores, Portugal, dilanda kecemasan hebat akibat lebih dari 10.000 getaran terjadi sejak Sabtu, 26 Maret 2022. Mereka khawatir bencana itu dapat memicu letusan gunung berapi atau gempa dengan skala yang lebih kuat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilansir dari Sky News pada Minggu, 27 Maret 2022, sekitar 200 gempa dengan kekuatan hingga 3,3, dirasakan oleh penduduk. Filipe Azevedo, pemilik hotel di pulau itu, mengatakan orang-orang sangat ketakutan.

Pria berusia 42 tahun itu menambahkan bahwa semua orang sangat cemas. Fenomena tersebut, menurutnya, sangat tidak terduga.

Pusat pengawasan seismo-vulkanik CIVISA di kawasan itu menaikkan peringatan gunung berapi ke Level 4 pada hari Rabu. Ini artinya, memang ada kemungkinan gunung berapi itu meletus untuk pertama kalinya sejak 1808.

CIVISA menambahkan tidak ada bukti bahwa letusan gunung berapi akan segera terjadi, tetapi mereka memperingatkan, bahwa skenario seperti itu tidak dapat diabaikan.

Pihak berwenang mengatakan, rencana darurat kawasan itu telah diaktifkan. Salah satu di antaranya persiapan untuk mengevakuasi 8.400 penduduk di Sao Jorge.

Di Velas, sebuah kota di pulau itu, orang-orang yang tinggal di sekitar dataran kecil di dasar tebing yang awalnya diciptakan oleh lava atau tanah longsor telah diperintahkan untuk mengungsi.

Wali kota Velas, Luis Silveira, mengatakan warganya tengah menjalani masa-masa sedih dan takut. "Kami telah meminta orang-orang untuk tetap tenang, tetapi itu menjadi lebih sulit," ujarnya.

Silveira menambahkan, sejauh ini, upaya evakuasi semua penduduk ini masih belum menjadi prioritas. Akan tetapi, banyak yang meninggalkan pulau itu dengan cara mereka sendiri.

Angka pemerintah daerah menunjukkan sekitar 1.250 meninggalkan Sao Jorge melalui udara atau laut dalam dua hari terakhir. Kelly Fonseca dari Brasil adalah salah satunya. Padahal, dia pindah ke Azores untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

"Saya takut setengah mati, bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi untuk semua orang yang tinggal di sana. (Ini masa yang) Sulit," kata pekerja restoran berusia 41 tahun itu.

Namun, Luis Mendonca, tampak tidak terlalu khawatir gunung meletus dan hanya akan meninggalkan rumahnya sebagai upaya terakhir. "Ini tidak seperti mereka akan menyentuh tombol dan bomnya akan meledak. Itu akan berkembang perlahan," tutur Mendonca. 
Sky News | Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Lulus dari Universitas Gunadarma jurusan Sastra Inggris pada 2019. Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus