Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Rusia Terbitkan Surat Penahanan pada Wartawan Prancis

Wartawan France 24 Catherine Norris Trent dituduh sudah secara ilegal masuk ke wilayah Rusia

28 November 2024 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengadilan di wilayah Kursk, Rusia, menerbitkan surat penahanan pada wartawan France 24 asal Prancis Catherine Norris Trent atas tuduhan sudah secara ilegal masuk ke wilayah Rusia selama perang Ukraina. France 24 adalah media milik Pemerintah Prancis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Catherine Norris Trent bersama beberapa orang lainnya yang belum teridentifikasi, pura-pura menjadi bagian dari sebuah kelompok yang secara ilegal masuk ke wilayah perbatasan Rusia,” demikian bunyi pernyataan pengadilan wilayah Kursk, Selasa, 26 November 2024.     

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Norris Trent dilaporkan melakukan perjalanan menggunakan sebuah kendaraan ke area militer Ukraina, lalu ke distrik Sudzha di wilayah Kursk, Rusia. Norris Trent akan ditempatkan dalam tahanan sementara segera setelah dia ditemukan oleh aparat penegak hukum Rusia. Masuk ke wilayah Rusia secara ilegal terancam hukuman lima tahun penjara. 

Sejak awal Agustus 2024, puluhan wartawan dari negara-negara Barat dinyatakan bersalah karena kejahatan yang mirip, terutama saat tentara Ukraina menginvasi area perbatasan wilayah Kursk, merebut Kota Sudzha dan beberapa desa lainnya di sekitarnya.   

Militer Rusia telah memukul mundur tentara Ukraina keluar area Kursk, merebut kembali area itu dan membebaskan beberapa lokasi dari tentara Ukraina. Zona kendali Kyev dalam beberapa pekan terakhir telah banyak berkurang. Moskow sudah berulangkali memperingatkan pada wartawan asal negara-negara Barat agar jangan secara ilegal masuk ke wilayah Rusia karena ada konsekuensi hukum dan menuduh para kuli tinta itu sebagai penyebar propaganda atas nama Ukraina.    

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan wartawan yang bekerja dengan tentara Ukraina diduga melakukan memanipulasi opini publik namun saat yang sama bungkam soal kejahatan Ukraina terhadap warga sipil  

Sumber: RT.com 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus