Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Salah Tanggal, Perayaan Hari Jadi ke 150 Kota di Australia Batal

Perayaan hari jadi ke 150 kota di Australia batal gara-gara salah tanggal.

12 Desember 2017 | 16.36 WIB

Suasana di Carrara Sport and Leisure Centre di Gold Coast, Queensland, Australia, 25 Mei 2017. Piala Sudirman 2017 merupakan perhelatan pertama yang digelar di fasilitas olahraga yang selesai dibangun pada April 2017 tersebut. ANTARA/Rosa Panggabean
Perbesar
Suasana di Carrara Sport and Leisure Centre di Gold Coast, Queensland, Australia, 25 Mei 2017. Piala Sudirman 2017 merupakan perhelatan pertama yang digelar di fasilitas olahraga yang selesai dibangun pada April 2017 tersebut. ANTARA/Rosa Panggabean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan hari jadi ke 150 kota Charleville di Australia  batal karena salah tanggal. Tanggal yang ditetapkan ternyata terlambat 3 tahun lamanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pemerintah kota Charleville, terletak di barat daya Queensland, Australia, baru menyadari kesalahan itu ketika mempersiapkan perayaan hari jadi kota yang akan dirayakan besar-besaran tanggal 11 Januari 2018.

Baca: Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dewan kota selama ini meyakini bahwa Charleville mendapatkan pengakuan resmi pada tahun 1868. Namun, setelah dicek, catatan negara menyebutkan momen bersejarah itu benar-benar terjadi pada tahun 1865.

Kesalahan itu lantas membuat Wali kota Annie Liston kecewa karena kesalahan itu membuat dana yang yang dikeluarkan dengan cukup besar untuk perayaan hari jadi kota Charleville sia-sia. 

"Kami memberikan banyak anggaran untuk itu, lalu kami menemukan kesalahan. Itu adalah kejutan terbesar bagi kita semua," katanya, seperti yang dilansir Daily Mail pada 12 Desember 2017.

Baca: Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir

Dia mengatakan sejarawan lokal telah memberikan tanggal yang bertentangan di masa lalu dan beberapa catatan hilang disapu banjir.

Beberapa warga juga menyatakan kekecewaannya atas kelalaian itu, termasuk Laurie Parker.

"Ada hal-hal lain yang telah menjadi konsentrasi kami di sini sejak lama dan berharap perayaan itu akan memperbaiki perekonomian," kata Parker.

Namun otoritas kota kecil di Australia yang berpenduduk sekitar 3.300 orang ini akan membuat rencana alternatif untuk merayakan hari jadi kota Charleville. "Kami masih berencana mengadakan perayaan tahun depan, panitia acara sedang mencoba untuk mengatur bentuk acara yang akan diadakan pada tahap ini," kata Liston, mengutip Daily Mail. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus