Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Beasiswa LPDP Australia Awards 2025 pada Selasa, 18 Februari 2025, dibuka. Ini adalah beasiswa bergengsi yang merupakan hasil kerja sama antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan pemerintah Australia. Beasiswa ditujukan untuk para pelamar yang ingin melanjutkan kuliah S2 atau magister di universitas di Australia tahun ajaran 2026.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedutaan Besar Australia dalam keterangan tertulis menjelaskan bahwa beasiswa Australia Awards 2025 ini menawarkan manfaat yang komprehensif. Di antaranya adalah persiapan akademik dan bahasa Inggris sebelum keberangkatan, serta berbagai peluang pengayaan dan pengembangan profesional untuk mendukung para penerima beasiswa selama dan setelah masa studi mereka di Australia. Setelah lulus, para penerima beasiswa akan bergabung dengan komunitas besar alumni Australia di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Australia bangga dapat bekerja sama dengan LPDP, yang dibangun di atas sejarah panjang kerja sama pendidikan antara Australia dan Indonesia selama lebih dari 70 tahun,” kata Gita Kamath, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia di Indonesia.
Menurut Kamath, beasiswa ini akan membekali para pemimpin masa depan Indonesia dengan pengetahuan dan jaringan kelas dunia. Tujuannya agar mereka mampu berinovasi serta pembangunan berkelanjutan di komunitas dan cakupan yang lebih luas lagi.
Beasiswa LPDP-Australia Awards terbuka bagi WNI dari berbagai latar belakang. Beasiswa 2026 akan menyasar program studi yang relevan dengan ekonomi biru, energi hijau atau terbarukan, dan teknologi digital atau informasi.
Untuk mempersiapkan penerimaan LPDP-Australia Awards 2026, LPDP dan Australia Awards akan menyelenggarakan sesi informasi daring pada 5 Maret 2025. Sesi ini memberikan informasi lebih lanjut bagi calon pendaftar tentang beasiswa LPDP-Australia Awards dan bagaimana cara mendaftar. Pendaftaran beasiswa LPDP-Australia Awards akan ditutup pada 30 April 2025.
Para pendaftar beasiswa akan dinilai berdasarkan keterampilan dan pengalaman profesional, karakter, nilai kompetensi akademis, serta potensi untuk memimpin dan memberikan kontribusi kepada organisasi dan komunitas mereka. Banyak yang menyebut jika Australia adalah rumah kedua bagi mahasiswa Indonesia yang ingin mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Pada 2022 jumlah mahasiswa asal Indonesia yang terdaftar aktif di perguruan tinggi di Australia telah mencapai 11 ribu orang. Duta besar Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono berpesan agar mahasiswa Indonesia membangun pergaulan internasional yang baik serta beradaptasi di Australia.
Pilihan editor: Kementerian Luar Negeri Komentari Tagar #KaburAjaDulu