Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota kepolisian tewas di tembak dalam sebuah insiden di luar gedung Pentagon pada Selasa, 3 Agustus 2021. Pentagon mengkonfirmasi jatuhnya korban tewas tersebut lewat Twitter pada Selasa malam atau beberapa jam setelah laporan tersebut beredar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“The Pentagon Force Protection Agency berduka dengan kehilangan yang tragis ini, yakni seorang petugas kepolisian Pentagon yang terbunuh dalam insiden pagi ini di Pentagon. Simpati dan doa kami untuk keluarga yang ditinggalkan. Informasi tambahan mengenai petugas yang meninggal itu akan menyusul,” demikian keterangan Pentagon.
Detail kejadian di Pentagon pada Selasa kemarin, masih simpang-siur. Pentagon belum memberikan keterangan lengkap saat jumpa wartawan pada Selasa sore, 3 Agustus 2021.
Kepala Pentagon Force Protection Agency, Woodrow Kusse, berulang kali menolak memberikan informasi mendasar soal apa yang terjadi. Dia hanya menyebut peristiwa ini sedang di investigasi.
Dua sumber di bidang penegakan hukum sebelumnya mengatakan pada CNN bahwa seorang petugas tertembak dalam insiden itu. Namun sumber lainnya menyebut petugas malang tersebut ditikam oleh seorang penyerang dan petugas lainnya dengan tanggap mengambil tindakan cepat dan menembak pelaku penikaman.
Sedangkan Kusse menjelaskan petugas yang tewas itu di serang di sebuah halte bus di luar gedung Pentagon. Insiden ini sudah selesai dan tidak ada lagi ancaman yang muncul buntut dari insiden tersebut di area kejadian.
“Ada baku tembak dan beberapa kerusakan yang ditimbulkan,” kata Kusse.
Ada beberapa orang yang mengalami luka-luka, namun Kusse tidak mau menyebut apakah ada korban tewas lainnya. Kusse meyakinkan aparat penegak hukum menduga pelaku penyerangan ini, tunggal.
Sumber: edition.cnn.com