Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menyempatkan melaksanakan haji tahun ini meski tengah membantu Rusia memerangi Ukraina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir Arab News, ia tiba di Jeddah kemudian melanjutkan perjalanan ke Makkah untuk melaksanakan Wukuf pada Jumat kemarin. Setibanya di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Kadyrov diterima Direktur Jenderal Kantor Protokol Kerajaan Arab Saudi di Makkah Ahmed Abdullah bin Dhafer serta sejumlah pejabat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kadyrov masuk Saudi melalui Madinah untuk melaksanakan salat di Masjid Nabawi terlebih dulu. Di Masjid Nabawi, beliau diterima Asisten Wakil Bidang Humas dan Komunikasi Jamaan bin Abdullah Al Asiri, Komandan Satgas Keamanan Masjid Nabawi Mutaib Al Badrani, dan sejumlah pejabat lainnya.
Sekitar 1 juta jemaah dari seluruh dunia mengikuti haji tahun ini, termasuk pejabat dari banyak negara Muslim. Jemaah melaksanakan puncak ibadah haji yakni Wukuf di Arafah pada Jumat kemarin. Setelah itu dilanjutkan dengan mabit di Muzdalifah pada malam harinya, kemudian bergerak ke Mina pada Sabtu untuk melempar jumrah.
Ramzan Kadyrov merupakan putra dari Akhmad Kadyrov, pemimpin Chechnya periode 1990an-2000an. Akhmad Kadyrov awalnya melawan pasukan Rusia dalam dua perang yang menewaskan bayak warga Muslim Chechnya.
Namun, ia kemudian berbalik arah dan menjadi sekutu kuat Presiden Rusia Vladimir Putin. Ketika ia dibunuh oleh warga Chechnya yang kesal karena persekutuan itu, Ramzan Kadyrov menggantikan posisi ayahnya dan tetap menjadi sekutu Putin.
SUMBER: ARAB NEWS