Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari

15 April 2024 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga Palestina mengendarai sepeda melewati reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza utara 31 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Media Office yang dikelola Pemerintah daerah Gaza melaporkan militer Israel melakukan serangan sebanyak 16 kali setiap hari sejak serangan 7 Oktober 2023. Total perang Gaza sudah berlangsung selama lebih dari enam bulan.    

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Militer Israel telah melakukan 2.973 pembantaian di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024,” demikian keterangan Media Office. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama pembantaian militer Israel di Jalur Gaza, tercatat 14.560 anak dan 9.582 perenpuan tewas. Bukan hanya itu, 7 ribu warga Gaza terperangkap dalam puing bangunan yang remuk di bom atau masuk daftar hilang. Sejumlah rumah sakit di Gaza merawat total 33.686 korban jiwa dan 76.309 korban luka-luka.   

Dilaporkan bahwa 72 persen korban serangan Israel di Gaza adalah perempuan dan anak-anak. Tindakan Israel di Gaza kini telah mengarah ke bencana kelaparan yakni sebuah krisis kemanusiaan karena Gaza di blokade sehingga sulit masuk bantuan kemanusiaan ke sana. Dampaknya, sekitar 30 anak meninggal karena dehidrasi dan gizi buruk    

Media Office juga melaporkan militer Israel telah melepaskan lebih dari 70 ribu ton bahan peledak ke Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023. Negeri Bintang Daud itu bukan hanya mengincar area yang dihuni warga sipil Gaza, namun juga fasilitas-fasilitas kesehatan. Serangan tanpa ampun dari Israel telah menewaskan 485 tenaga kesehatan dan 66 aparat keamanan di Gaza    

Tak hanya itu, serangan Israel telah menewaskan 140 wartawan dan 17 ribu anak-anak di Gaza sekarang yatim piatu. Tercatat ada 11 ribu warga Gaza yang membutuhkan pengobatan ke luar negeri dan 10 ribu pasien kanker menghadapi bahaya karena fasilitas kesehatan yang kurang mumpuni. 

Tempat-tempat penampungan yang sudah kelebihan kapasitas telah menimbulkan penyakit. Ada 1.089.000 kasus penyakit infeksi, yang dari jumlah itu lebih dari 8 ribu kasus adalah penyakit Hepatitis A. 

Lebih dari 60 ribu ibu hamil di Gaza tidak bisa mendapat akses ke fasilitas kesehatan dan 350 ribu pasien penyakit kronis berada dalam risiko karena kurangnya pasokan obat-obatan. Militer Israel juga menahan lebih dari 5 ribu warga negara Palestina sejak serangan 7 Oktober  2023. 

Sumber: middleeastmonitor.com

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus